in ,

UAS dan Artis Ibu Kota Disambut Gayeng Masyarakat dalam Tabligh Akbar di Unissula

Arie Untung, Dimas Seto, Ricky Perdana, Ridho d'academy, Ade Jigo, dan Ustad Abdul Somad dalam tabligh akbar di Unissula. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)-Sejumlah artis Ibu Kota diantaranya Arie Untung, Dimas Seto, Ricky Perdana, Ridho d’academy, dan Ade Jigo, turut memeriahkan tabligh akbar yang dipimpin langsung oleh Ustad Abdul Somad, di auditorium kampus Unissula Semarang Kamis (14/7/2022).

Dalam acara yang dipandu oleh artis Ricky Perdana dan dihadiri ratusan mahasiswa dan masyarakat itu, berlangsung gayeng. Arie Untung mengatakan kalau dirinya sangat senang hadir dalam acara ini.

”Saya sudah tiga kali, datang dalam acara tabligh akbar yang digelar Unissula. Suatu kehormatan buat kami untuk menyapa saudara-saudara semua,” jelas presenter tersebut.

Begitu juga Ridho d’academy. Bahkan dia pun menyapa masyarakat dan mahasiswa dengan shalawatan, lewat suaranya yang merdu tersebut. Jebolan ajang pencarian bakat dangdut ini, mengaku senang bisa bergabung dengan sesama artis untuk datang ke Semarang. Para artis-artis ini merupakan kelompok artis yang hijrah dengan lebih mendekatkan diri pada Allah dan melakukan sejumlah kegiatan keagamaan.

Sementara itu dalam tabligh akbar yang bertajuk Membangun generasi khaira ummah melalui gerakan birrul walidain ini dibuka langsung oleh Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MHum. Rektor mengatakan, kegiatan tabligh akbar sudah dilakukan tiga kali oleh Unissula dengan menghadirkan Ustad Abdul Somat. Kali ini, dilakukan pasca pandemi Covid-19.

baca juga:

Sumbangsih Rumah BUMN dalam Memotivasi Kemandirian UMKM di Kawasan 3T

Usai para artis menyapa hadirin, Ustad Abdul Somad yang juga akrab dipanggil UAS ini pun memberikan tausiahnya. Menurutnya, untuk menjadi dan memiliki sifat baik, individu bisa melakukan lewat profesi masing-masing, termasuk untuk para mahasiswa.

”Sifat yang baik bukan sekedar sukses di kampus, suskes organisasi, dan nilai IPK yang tinggi, tapi melakukan amar makruf nahi mungkar lewat profesi masing-masing individu dengan melakukan aksi nyata. Misalnya, buat artis yang telah hijrah, maka tetaplah berkarya lewat profesinya sebagai artis, dengan membuat film atau karya seni yang amal makruf nahi mungkar.

Begitu juga dengan mahasiswa, maka sebagai anak muda, berkaryalah sesuai bidangnya masing-masing. Jadi untuk memberi contoh yang baik, harus dengan aksi nyata, bukan justru menceramahi orang lain.

”Begitu juga dokter, polisi, TNI, dan lainnya, tidak perlu ceramah, karena yang ceramah ya ada tugasnya, yakni ustad,” katanya.

UAS juga mengatakan, jika setiap individu bisa melakukan perannya dengan baik, maka masing-masing dari mereka akan terjaga keimanannya.

Dalam kesempatan ini, UAS juga memberikan pemahaman pentingnya birrul walidain atau sayang dan menghormati orang tua bagi civitas akademika Unissula serta bagi masyarakat umum.

”Sayangi dan hormati orang tua kalian, jika belum bisa memberi maka janganlah merepotkan atau membuat mereka susah,” jelas UAS, menyebut salah satu contoh sayang orang tua.

Selain Abdul Shomad turut hadir Ustad Salim A Fillah. Hadir pula pimpinan yayasan Badan Wakaf Sultan Agung antara lain Pembina Yayasan Drs Ahmad Azhar Combo, Ketua Umum Pengurus Hasan Toha Putra MBA. she 

Written by Jatengdaily.com

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jateng Gas Pol Percepatan Vaksinasi Booster

Sumbangsih Rumah BUMN dalam Memotivasi Kemandirian UMKM di Kawasan 3T