in

45 Bencana Hidrometereologi Terjadi di Kabupaten Batang, Masyarakat Diminta Waspada

Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki dalam Apel Gelar Pasukan kesiapsiagaan bencana 2023 . Foto: adri

BATANG (Jatengdaily.com)- Kabupaten Batang mencatat mengalami sebanyak 45 kejadian bencana hidrometereologi dalam kurun waktu tiga bulan di Kabupaten Batang. Masyarakat diminta tetap waspada.

“Paling banyak bencana banjir ada 24 kejadian, banjir bandang 1 kejadian, tanah longsor 7 kejadian, serta cuaca ekstrim/angin kencang 13 kejadian. Bencana terbaru adalah longsor di jalan raya Reban – Blado. Waspada harus mengingat cuaca masih ekstrim,” kata Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki dalam Apel Gelar Pasukan kesiapsiagaan bencana 2023 di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Rabu (22/2/2023).

Dia menyebut mesti kejadian bencana banyak, namun sampai saat ini belum ada satu alat pun yang dapat mendeteksi kapan akan terjadi bencana seperti gempa bumi, tanah longsor maupun bencana lainnya.

“Pengamatan terjadinya bencana memang dapat diperkirakan melalui fenomena alam atau lempengan-lempengan yang ada di laut, namun kapan bencana akan terjadi kita tidak tahu,” ungkapnya.

Disinggung daerah pesisir yang berdekatan dengan sungai sambong yang sering dilanda banjir ketika hujan dengan intensitas sedang-tinggi berlangsung lama. Pihaknya sudah mengantisipasi berbagai upaya dengan mengerahkan relawan untuk penanganan banjir di pesisir.

“Kita sudah mengantisipasinya dengan berbagai upaya, seperti penataan saluran air dan gorong-gorong. Jika dibutuhkan, relawan bisa diperbantukan ke daerah bencana lain,” tutupnya. adri-she

Written by Jatengdaily.com

Perguruan Tinggi dan Media Punya Peran Dampingi UMKM Bersertifikasi Halal

Polri Putuskan Pertahankan Richard Eliezer Sebagai Anggota Polisi