Gubernur Tanggapi Pemandangan Umum Fraksi DPRD, Realisasi PAD Jateng 2022 Lampaui Target

SEMARANG (Jatengdaily.com) –Ketua DPRD Provinsi Jateng Sumanto memimpin rapat paripurna dengan agenda mendengarkan tanggapan gubernur terhadap pemandangan umum fraksi atas pertanggungjawaban APBD 2022, di Gedung Berlian, Senin (12/06/2023).

Pada rapat paripurna tersebut agenda kedua dilanjutkan laporan reses DPRD. Memasuki agenda pertama, Sumanto mempersilakan Wagub Taj Yasin, mewakili Gubernur Ganjar Pranowo, membacakan tanggapan gubernur. Di hadapan Anggota Dewan, Taj Yasin memaparkan secara umum mengenai pertanggungjawaban APBD 2022.

Usai pembacaan tanggapan, dilanjut laporan reses DPRD. Sumanto mempersilakan masing-masing fraksi untuk membacakan/ menyerahkan laporannya, yang diawali Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PPP, PAN, dan Partai Demokrat.

Dalam paparannya Wagub Taj Yasin menyampaikan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah pada sepanjang 2022, berhasil melampaui target. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah, dalam melakukan optimalisasi melalui intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.

Wagub Taj Yasin Maimoen menyampaikan pertanggungjawaban atas pemandangan umum fraksi DPRD Jateng dalam rapat paripurna di Gedung Berlian, Senin (12/06/2023). Foto:dok

Informasi tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dalam rapat paripurna, di Gedung Berlian, Senin (12/6/2023), dengan agenda jawaban Gubernur Jawa Tengah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah, Tahun Anggaran 2022.

Gus Yasin, sapaan wagub, memaparkan, di bidang pajak kendaraan bermotor, keberhasilan perolehan pendapatan dilakukan melalui perluasan basis pelayanan. Upaya itu selain memberi kemudahan masyarakat dalam membayar pajak daerah, juga untuk melakukan pemutakhiran data objek, dengan pengembangan sistem informasi.

Para anggota DPRD Jateng mengikuti rapat paripurna dengan agenda pembahasan tanggapan gubernur terhadap pemandangan umum fraksi atas pertanggungjawaban APBD 2022, di Gedung Berlian, Senin (12/06/2023). Foto:dok

“Di bidang retribusi, dilakukan perbaikan regulasi dan validasi roadmap pemetaan objek kekayaan daerah, untuk mengoptimalkan perolehan PAD, serta rencana penyesuaian tarif retribusi,” tuturnya.

Di bidang pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lanjut wagub, dilakukan perbaikan tata kelola dan perubahan kelembagaan BUMD menjadi Perseroda. Kelembagaan diubah, agar lembaga lebih profesional dalam mengelola proses bisnisnya.

“Upaya ini menunjukkan keberhasilan, yaitu realisasi PAD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 16,264 triliun, mengalami kenaikan sebesar Rp 1,569 triliun dibandingkan dengan tahun anggaran 2021,” kata Gus Yasin.

Wagub merinci, pendapatan daerah dari sektor pajak daerah terealisasi 98,04%, retribusi daerah 105,37%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 100%, dan lain-lain PAD yang sah sebesar 122,33%. Anf-St