DEMAK (Jatengdaily.com) – Karnaval Kemerdekaan rangkaian perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Demak berlangsung meriah, Sabtu (19/8). Sebanyak 90 peserta dari kelompok pelajar dan umum turut berpartisipasi, menampilkan kreatifitas dan inovasi masing-masing.
Berawal di ujung Pecinan Alun-alun Demak, rombongan pawai bergerak menuju panggung kehormatan yang didirikan di depan Makodim 0716/Demak dan Pasar Bintoro. Setelah menampilkan performance terbaik di hadapan Bupati Demak dr Hj Eisti’anah SE berserta jajaran pejabat Forkompimda, peserta karnaval kembali bergerak menuju Jalan Kiai Singkil, dan berakhir di perempatan TMP Cahya Ratna Bintaroem Demak.
Selain memamerkan keragaman tarian dan budaya nasional, khususnya budaya khas Demak, kecintaan pada lingkungan disuarakan mayoritas peserta karnaval. Terlebih peserta dari kelompok pelajar.
“Persoalan sampah hingga kini masih menjadi perhatian dunia, tak terkecuali di Demak. Maka selain menanamkan nilai nasionalisme dan kedisiplinan lewat penampilan pasukan pembawa bendera merah putih serta polisi cilik (polcil), kecintaan pada lingkungan kami tanamkan lewat kostum dari rangkaian plastik daur ulang limbah / sampah,” ungkap Kepala SD Negeri Bintoro 5 Demak H Kingkin Purwoko, yang turut hadir mendampingi siswa-siswinya.
Pada saat sama Bupati Eisti’anah saat membuka Karnaval Kemerdekaan RI 2023 menuturkan, hendaknya kemeriahan HUT ke-78 dijadikan momen silaturahim sekaligus sarana hiburan rakyat. Sebab keanekaragaman budaya dan potensi dimiliki Kabupaten Demak disajikan dengan apik dan eksotik.
“Melalui pertunjukan kostum dan kreatifitas kita hargai keragaman budaya dan kecintaan pada lingkungan untuk meraih kemajuan. Dengan menyajikan tampilan kreatif dan mendidik, mari jaga semangat terus berkibar dan menyala. Untuk wujudkan Demak bermartabat maju dan sejahtera,” tandas bupati. rie-st