SEMARANG (Jatengdaily.com)- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang membangun Kampus II di Jalan Koesbiyono Tjondrowibowo, Sumurjurang, Sumurrejo, Gunungpati, Semarang. Penancapan tiang pancang atau ground breaking ditandai dengan membunyikan sirene oleh Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Minggu (9/7/2023).
Ketua Yayasan Pendidikan Koperasi (Yapenkop) yang menaungi STIE Semarang, Wanuri SE MM mengatakan, di Kampus II ini akan dibangun gedung enam lantai yang berdiri di atas tanah 4.000 meter persegi. Sedangkan luas lahan keseluruan Kampus II adalah 3,5 hektar. ”Untuk pembangunan diharapkan akan selesai dalam waktu 16 bulan ke depan. Pembangunan gedung enam lantai ini menelan anggaran sebesar Rp 31.6 Miliar,” jelas Wanuri.
Mbak Ita sapaan akrab Walikota Semarang mengapresiasi positif atas pembangunan Kampus II STIE Semarang.
”Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pengurus STIE Semarang, yang mana sudah mengembangkan pembangunan sarana pendidikan di pinggiran Kota Semarang. Saya yakin keberadaan kampus ini, ke depan akan menjadi peluang bagi anak-anak untuk sekolah lebih tinggi. Khususnya untuk yang berdomisili di wilayah Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Mijen, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Semarang yang berdekatan dengan Kampus II ini. Mengingat lokasi Kampus II ini berada di perbatasan wilayah Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Mbak Ita juga berpesan agar pembangunannya berkonsep ramah terhadap lingkungan (green building). Konsep green building adalah sebuah konsep bangunan yang ramah lingkungan. Green building dibuat semaksimal mungkin pohon-pohon dipertahankan, sehingga akan menjadi kampus menarik. Termasuk adanya ruang terbuka hijau.
”Sehingga bisa menjadi contoh pembangunan kampus di wilayah pinggiran kota,” jelasnya.
Selain itu, diharapkan ada kolaborasi antara STIE Semarang dengan Pemkot Semarang untuk membantu warga di sekitar kampus dalam pendampingan pemanfaatan lahan yang berbasis agrobisnis. Jadi yang diharapkan STIE Semarang juga berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk pengelolaan lahan di sekitar kampus.
Sementara itu, Ketua STIE Semarang Cahyani Tunggal Sari SE MM MA mengatakan, pembangunan kampus 2 ini, sebagai pengembangan dari Kampus I yang ada di Jl. Menoreh Utara Raya No.11, Sampangan, Kecataman Gajahmungkur, Kota Semarang. Pengembangan kampus 2 akan memberi sarana dan prasarana yang lebih memadai bagi mahasiswa. Sehingga bisa maksimal dalam memberi layanan kepada masyarakat.
Pembangunan kampus dapat mendatangkan dampak berupa manfaat yang positif terutama kepada mereka yang tinggal di sekitarnya. ”Baik itu untuk layanan pendidikan, ekonomi, dan wirausaha, serta manfaat positif lainnya,” jelasnya. she