Merayakan 25 Tahun Berkarya, Badai Kerispatih Gelar Konser Megah ‘Tak Lekang Oleh Waktu’
Dalam perayaan 25 tahun berkarya, musisi kenamaan Badai Kerispatih akan menggelar konser megah bertajuk "Tak Lekang Oleh Waktu" pada 19 Januari 2024 di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Foto:dok
JAKARTA (Jatengdaily.com) – Dalam perayaan 25 tahun berkarya, musisi kenamaan Badai Kerispatih akan menggelar konser megah bertajuk “Tak Lekang Oleh Waktu” pada 19 Januari 2024 di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Kolaborasi dengan Nagaswara Music, konser ini menandai keberhasilan Badai yang tetap relevan di industri musik Indonesia.
Badai, yang telah memulai karier bermusiknya sejak 1999, akan menghadirkan konser kelima sebagai solois. Dalam jumpa pers di Kantor Nagaswara Music, Badai menyampaikan apresiasi terhadap dukungan penggemar yang membuatnya terus berkarya. Konser ini juga menjadi istimewa karena mendapat respon positif dari Pak Rahayu Kertawiguna, menambah kesan berbeda dari konser sebelumnya.
Sebagai pencipta hits bagi banyak penyanyi ternama Indonesia, Badai telah memberikan kontribusi besar di dunia musik sejak 2009. Dalam perjalanan solonya, Badai merilis album “Love Life Woman” pada tahun 2014 dan membentuk Badai Romantic Project dengan super hits “Melamarmu” pada 2017. Lagu ini hingga hari ini masih sukses secara luar biasa dalam bentuk digital.
Menunjukkan eksistensinya yang kuat, Badai juga merilis “Album Karya Terbaik Badai 23 Tahun Berkarya” bersama KFC Indonesia pada tahun 2022, yang terjual lebih dari 550.000 kopi dalam waktu 4 bulan. Hal ini menegaskan antusiasme penikmat musik Indonesia terhadap karya Badai.
Perayaan 25 Tahun Badai Bermusik “Tak Lekang Oleh Waktu” akan digelar pada tanggal 19 Januari 2024, dalam bentuk konser tunggal serta kolaborasi budaya dan musisi tradisi, juga menghadirkan rekan-rekan penyanyi seperti Delon, Dudi Oris, Duo Anggrek dan Randy Pangalila. Event tersebut bertempat di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Menteng, Jakarta, dengan kapasitas penonton 1200 orang
“Tak Lekang Oleh Waktu” bukan hanya lagu tertua Badai sejak 1998, tetapi juga menjadi doa untuk kelangsungan karya-karyanya di masa depan. Dengan semangat yang tidak pernah pudar, Badai menyatakan tekadnya untuk terus berkarya hingga garis akhir.
Konser ini bukan hanya perayaan bagi Badai tetapi juga momen kembalinya ke rumah perjuangan musiknya. Dalam ungkapannya, Badai mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang masih diberikan oleh Pak Rahayu dan tim Nagaswara. Konser ini menjadi semangat baru bagi Badai untuk terus berkarya di rumah yang tepat dan penuh kehangatan. SB-st
