in

Pemerintah dan Produsen Tingkatkan Suplai Migor Mulai Februari 2023

Ilustrasi: Minyak Goreng. Foto: dok/setkab

JAKARTA (Jatengdaily.com)-Pemerintah bersama produsen siap meningkatkan suplai minyak goreng (migor) kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan mendatang.  Kebijakan itu akan resmi diberlakukan terhitung dari mulai  Februari – April 2023. 

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengatakan kebijakan yang dilakukan selama tiga bulan mendatang itu sebagai bentuk upaya dalam memenuhi kebutuhan migor masyarakat. Ketika masyarakat selama bulan ramadan yang jatuh pada Maret 2023.

“Terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton per bulan,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan dilansir dari laman infopublik, Selasa (31/1/2023).

Atas kebijakan yang akan diterapkan pada Februari 2023 mendatang,  produsen migor juga menyatakan komitmennya dalam meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri.  Realisasi hal itu, akan dilakukan pada setiap hari Jumat pada setiap pekan.

“Para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik,” jelas Mendag zulkifli Hasan. 

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia. 

“Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek MINYAKITA maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia,” urai Mendag Zulkifli Hasan. 

HET migor di tingkat konsumen sebesar Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan rakyat (MINYAKITA) atau Rp15.500 per kg untuk minyak goreng curah. Pada 27 Januari 2023, rata-rata harga eceran minyak goreng yaitu, curah sebesar Rp14.700 per liter, naik 3,52 persen dan kemasan merek MINYAKITA sebesar Rp14.700 per liter, naik 5 persen dibandingkan dengan Desember 2022. Harga ini telah melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. 

“Dengan pemenuhan stok sesuai kebutuhan, diharapkan harga migor akan terjaga dan terjangkau masyarakat,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. she 

Written by Jatengdaily.com

Antisipasi Isu Penculikan Anak Yang Beredar, Bhabinkamtibmas Polsek Doro Patroli Sekolah

15 Ribu Nahdliyin Hadiri 1 Abad NU di Temanggung