in ,

Perluas Kolaborasi, STIE SEMARANG MoU dengan Go Study China

Ketua STIE SEMARANG, Cahyani Tunggal Sari (kanan bawah) dan Executive Director of International Affairs Go Study, Ms Qin Ziyan menunjukkan naskah kerjasama. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)– Sektor pendidikan mempunyai peranan penting dalam memajukan pembangunan suatu bangsa. Oleh karena itu, kerjasama menjadi salah satu cara Perguruan Tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pencapaian Tridharma Perguruan Tinggi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) SEMARANG terus memperluas kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional guna meningkatkan mutu pendidikan.

Jalin kerjasama dengan Go Study Global Education menjadi salah satu langkah STIE SEMARANG untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Ruang Rapat STIE SEMARANG, pada Rabu (3/5/2023).

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua STIE SEMARANG, Cahyani Tunggal Sari dan Executive Director of International Affairs Go Study, Ms Qin Ziyan.

Ketua STIE SEMARANG, Cahyani Tunggal Sari menyambut gembira dengan terjalinnya kerjasama dengan Go Study.

”Kami berharap dengan terjalinnya kerjasama ini dapat membuka peluang mahasiswa STIE SEMARANG untuk melakukan pertukaran pelajar ke China (Tiongkok) dan sebaliknya, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana. Termasuk kerjasama dalam bidang penelitian dan International Conference bersama perguruan-perguruan tinggi di China,” jelasnya.

Dengan adanya kerjasama ini diharapkan mahasiswa STIE SEMARANG dapat menempuh Pendidikan di STIE SEMARANG sendiri dan di China sehingga menambah pengalaman dan keahlian mereka dalam berbahasa asing baik Bahasa Inggris maupun Mandarin. ”Hal ini diharapkan mampun menjadi peluang yang lebih besar bagi lulusan STIE SEMARANG dalam mendapatkan lapangan pekerjaan di perusahaan asing,” jelas Cahyani. she

Written by Jatengdaily.com

Didukung Semen Gresik, Omzet Penjualan Parsel Lebaran UKM Rembang Capai Rp 434 Juta

Polisi Ungkap Peredaran Obat Ilegal Senilai Rp 497 Miliar Jaringan India-Singapura-Indonesia