Jatengdaily.com
DEMAK (Jatengdaily.com)- Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari bersama para relawan dan paralegal dari berbagai lintas komunitas mengikuti pemeriksaan psikologis yang diselenggarakan RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang, Rabu (15/2/2023).
Cek kesehatan psikologis yang berlangsung di Pendapa Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Demak itu dimaksudkan untuk mengelola kondisi psikologis para relawan, sehingga mereka mampu melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan selanjutnya.
Ketua Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari Masnuah menuturkan, dalam berkegiatan mereka berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Semarang, yang konsentrasi memperjuangkan hak-hak kelompok rentan seperti masyarakat terpinggirkan. Di samping memberikan pendampingan pada korban kekerasan berbasis gender, advokasi ruang hidup, kebencanaan, hingga pemberdayaan ekonomi dan lainnya.
“Sebagai relawan yang mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk pendampingan di masyarakat, selain dapat memberikan rasa bangga ketika ada hasil dari yang bisa di perjuangkan untuk sesama, tak jarang kami juga mengalami tantangan serta hambatan di lapangan. Hingga mengakibatkan beban ganda dan tekanan psikis, seperti mendapat ancaman, teror, hingga kekerasan dari pelaku atau kelompok yang tidak suka,” ujarnya.
Gayung bersambut, RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang menggelar bakti sosial. Dipimpin Direktur RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang, mereka memberikan fasilitasi pemeriksaan psikologis bagi 30 relawan dan paralegal yang hadir. “Agar mereka dapat mengelola kesehatan psikologis dengan baik dan selalu semangat, utamanya dalam melakukan kerja-kerja kemanusiaan di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan pemeriksaan psikologis untuk relawan dan paralegal tersebut mendapat dukungan dari Ketua DPRD Demak HS Fahrudin Bisri Slamet. Dia berharap, pasca mengikuti pemeriksaan psikologis para relawan dan paralegal semakin semangat mengadvokasi masyarakat rentan dan memperjuangkannya hal-hal yang semestinya menjadi hak mereka.
“Semoga kegiatan kemanusiaan teman-teman relawan dan paralegal menjadi ladang ibadah yang tak terputus pahala dan berkahnya. Aamiin Yaa Rabbal Alaamiin,” pungkasnya. rie-she
