DEMAK (Jatengdaily.com) – Sebanyak 42 anggota Sekretariat PPK Pemilu 2024 se-Kabupaten Demak resmi ditetapkan, Rabu (11/1). Kepada jajarannya di pemerintahan kecamatan yang diperbantukan ke KPU untuk penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu, Bupati Demak dr Hj Eisti’anah mengintruksikan senantiasa menjaga kondusifitas melalui jalinan komunikasi dengan semua stakeholder.
Ketua KPU Kabupaten Demak H Bambang Setyo Budi menyampaikan, Sekretariat PPK setiap kecamatan yang menandatangani pakta integritas setelah ditetapkan tersebut terdiri tiga anggota. Masing-masing bertugas sebagai Sekretaris, Staf Sekretariat Urusan Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Parmas dan Hukum, serta Staf Sekretariat Urusan Tata Usaha, Keuangan dan Logistik Pemilu.
“Bersamaan penetapan Sekretariat PPK oleh SK Bupati Demak, praktis tugas tanggung jawab sebagai bagian badan AdHoc melekat penuh sebagaimana dimandatkan undang-undang. Tugas pertama besok pagi, adalah menyiapkan CAT seleksi calon anggota PPS yang digelar di 14 kecamatan pada 12-13 Januari,” ujarnya.
Turut hadir menyaksikan Bupati dr Hj Eisti’anah didampingi Sekda sekaligus Ketua Desk Pemilu Kabupaten Demak Kabupaten Demak H Akhmad Sugiyarto ST MT. Di samping utusan Bawaslu Kabupaten Demak, Bagian Hukum Setda, Badan Kesbangpol serta tentunya empat komisioner KPU Kabupaten Demak Hastin Atas Asih, Abdul Latief, Nur Hidayah dan Siti Ulfaati.
Dalam sambutan arahan, Bupati Eisti’anah menyampaikan, hendaknya pembacaan dan penandatanganan pakta integritas tidak sekadar simbolis dan formalitas. Namun harus benar-benar dihayati dan dilaksanakan. Termasuk harus memahami setiap aturan dan teknis yang berlaku.
“Pesan saya jaga kondusivitas dan selalu jalin komunikasi yang baik dengan semua tokoh agama, serta tokoh masyarakat. Termasuk merangkul pula semua partai politik sehingga Pemilu 2024 sukses di setiap tahapan termasuk tingginya partisipasi pemilih, meskipun netralitas ASN harus tetap dijaga,” kata bupati.
Untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang luber, jurdil, berkualitas dan berintegritas, menurut bupati, tidak bisa kerja sendiri. Perlu melibatkan stake holder serta dukungan semua elemen masyarakat.
“Suasana panas pasti terjadi. Jika Pilkades di 182 desa beberapa waktu lalu saja bisa kondusif, kenapa Pemilu 2024 tidak bisa? Untuk itu Pemerintah Kabupaten Demak pun komitmen memberikan fasilitas berupa dukungan sarpras. Maka mari rapatkan barisan, berikan yang terbaik. Untuk Kabupaten Demak lebih bermartabat, maju dan sejahtera,” tandas bupati. rie-yds