SEMARANG (Jatengdaily.com)- Universitas Maritim AMNI (UNIMAR AMNI) melepas sebanyak 590 wisudawan pada acara Bon Voyage Wisuda ke 64, Program D-3 dan S-1, Sabtu (18/11/2023), bertempat di kampus Jalan Soekarno Hatta.
Bersamaan dengan acara pelepesan wisudawan, UNIMAR AMNI juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan kolam latih.
Proses wisuda dipimpin langsung oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Kementerian Perhubungan Dr Hartanto MH MMar E. Dalam kesempatan ini Dr Hartanto mengatakan, persaingan pelaut di kancah internasional memang diakui secara jumlah, Indonesia masih relatif kalah dengan Filipina, China, dan India.
”Namun pelaut Indonesia dikenal memiliki kelebihan attitude yang baik, begitu juga skill yang baik, dan pelaut Indonesia tahan banting. Saya kira, masalah attitude atau karakter mampu mengalahkan lainnya, sehingga pelaut kita memiliki nilai tambah yang bisa bersaing di kancah Internasional dan tetap eksis. Di satu sisi, dengan sertifikat tambahan, khususnya yang perlu diwaspadai di era digitalisasi yang harus dimiliki lulusan, maka akan memperkuat daya saing mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut menurutnya, pelaut Indonesia juga harus siap. Dimana ke depan, menyikapi dunia di tahun 2050 yang akan menerapkan zero emision. Pada saat itu, kapal laut tidak menggunakan bahan bakar fosil, namun menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.
Sementara itu, Rektor UNIMAR AMNI Ir Siswadi MT memberi pesan, jika wisuda bukan hal segala-galanya, karena masih banyak tantangan di tengan masyarakat.
”Makanya, saya berpesan sepanjang masa harus terus belajar, belajar dan belajar. Even wisuda adalah awal terjun ke masyarakat, sehingga harus punya ilmu di masyarakat juga,” jelasnya.
Lebih jauh rektor mengatakan, pembangunan kolam latih bertujuan untuk peningkatan institusi. Karena nantinya, kolam latih diguanakan untuk tempat berlatih bagi peserta didik yang mengikuti Diklat Keterampilan Khusus Pelaut (DKKP) Basic Safety Training (BST), diving, dan kegiatan-kegiatan simulasi, serta lainnya.
Adapun rincian dari 590 wisudawan tersebut terdiri dari Program Sarjana (S-1) Program Studi (Prodi) Trasportasi tercatat sebanyak 252 lulusan. Untuk program Diploma Tiga (D-3) Prodi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan (KPN) tercatat sebanyak 130 wisudawan, Prodi Teknika 82 lulusan, dan Prodi Nautika 126 lulusan. she