in

Gus Abdar Sampaikan Tata Kelola Dam Pada Manasik Haji di Kecamatan Bonang Demak

Manasik haji serentak dilaksanakan di tingkat Kabupaten Demak dilaksanakan mulai Hari Senin 29 April 2024 sampai dengan Sabtu 4 Mei 2024 hari ini. Foto: dok

DEMAK (Jatengdaily.com)- Manasik haji serentak dilaksanakan di tingkat Kabupaten Demak dilaksanakan mulai Hari Senin 29 April 2024 sampai dengan Sabtu 4 Mei 2024 hari ini.

Kegiatan manasik haji dibuka oleh Bupati Demak Eisti’anah, di Gedung Wisma Halim Demakm yang diikuti oleh lebih dari dua ribu calon jamaah haji. Kegiatan manasik juga dilaksanakan di Kecamatan Bonang Demak, di Gedung seba Guna Seroja Desa Tri Donerojo, Kecamatan Bonang.

Pembukaan manasik di Kecamatan Bonang diisi dengan berbagai acara termasuk pembukaan oleh kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bonang H.Jalalul Hilmi, S.Ag.M.Ag.

Berbagai materi dari berbagai nara sumber disampaikan panjang lebar agar calon jamaah haji bertambah siap dengan bekal ilmu yang disampaikan nara sumber.

Materi yang sangat menarik dan selalu menjadi bahan pertanyaan para calon jaamaah haji adalah masalah dam. Dam haji adalah denda yang wajib dibayar oleh jemaah haji karena melanggar larangan haji atau meninggalkan kewajiban haji. Pada kegiatan manasik ini, materi tata kelola dam disampaikan oleh KH Abdullah Haidar yang biasa disapa dengan Gus Abdar pengasuh Pondok Pesantren Al Amanah Weding Demak.

Gus Abdar menyampaikan panjang lebar tentang dam, hadyu dan tata kelola dam terbaru 2024. Menurut Gus Abdar pelaksanaan pengelolaan dam sejak dahulu sampai sekarang bersifat mandiri atau tidak dikelola oleh pemerintah.

Gus Abdar yang cukup lama bermukim di Mekah dan mengurus haji tiap tahun sehingga beliau memiliki banyak pengalaman dalam melayani jamaah. Dari tahun ke tahun pemerintah juga berusaha meningkatkan pelayanan jamaah agar lebih baik. Selain materi dam, diberikan juga tentang kesehatan haji oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. she

Written by Jatengdaily.com

Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik SV Undip Siapkan SDM berkualitas melalui Teaching Factory

Artis Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Tidak Ada Lagi Rehabilitasi