
BATANG (Jatengdaily.com)- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) di Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang memberi solusi untuk menangani stunting.
Program ini akan bersinergi dengan segenap stakeholder di Kecamatan Limpung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. Di samping itu juga program terkait dengan upaya pendataan kemiskinan meski di kecamatan Limpung sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrim serta penguatan ketahanan pangan. Isu-isu itu akan menjadi salah satu program kerja KKN di samping program multi disiplin dan monodisiplin sesuai keilmuan mahasiswa Undip.
Universitas Diponegoro sendiri terhitung mulai Rabu (10/7/2024) mulai menerjunkan mahasiswa KKN di 10 desa di Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Para mahasiswa diterima oleh Camat Limpung Drs Haryono MM didampingi pimpinan kecamatan lainnya serta para kepala desa di lokasi KKN.
KKN Undip di Kecamatan Limpung kali ini menerjunkan 84 mahasiswa dari berbagai program studi dan fakultas dikomandani Korcam Gilang Omar Badawi serta didampingi dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni Dr Adi Nugroho MSi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Miftahul Jannah SSi MSi dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM).
Dalam kesempatan ini, secara simbolis camat mengenakan topi KKN kepada empat mahasiswa Undip sebagai tanda mulainya mahasiswa Undip siap ber KKN dalam upacara penerimaan KKN Undip yang berlangsung di Aula Kecamatan Limpung.
KKN Undip akan berlangsung hingga 19 Agustus 2024. Para mahasiswa KKN Undip sendiri Selasa kemarin (9/7/204) dilepas Rektor Undip Prof Dr Suharnomo untuk terjun ke lokasi KKN dari stadion Undip, Tembalang. Para mahasiswa Undip yang terjun KKN di berbagai kabupaten di Jawa Tengah berjumlah 7.254 mahasiswa, jumlah terbesar mahasiswa KKN dalam satu periode selama KKN Undip.
Camat Limpung Haryono sangat mendukung keberadaan dan kehadiran mahasiswa KKN di kecamatan Limpung kabupaten Batang yang disebutnya akan sangat berperanan dalam mendukung program pemerintah dan masyarakat desa, termasuk menyemarakkan penyelenggaraan kemeriahan HUT Proklamasi RI bulan Agustus mendatang.
Adapun 10 desa yang menjadi lokasi KKN di kecamatan Limpung terdiri atas desa Limpung, desa Kepuh, desa Amongrogo, desa Donorejo,desa Kalisalak, desa Babadan, desa Rowosari, Tembok, Plumbon, serta desa Ngaliyan kecamatan Limpung.
Dr Bagus dari Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Batang mengatakan, pemilihan desa KKN untuk Undip semester ini disesuaikan dengan upaya pemerintah kabupaten Batang mendorong percepatan kemajuan masyarakat dan pembangunan, utamanya dengan peranan perguruan tinggi lewat kegiatan pengabdian kepada masyarakat termasuk KKN.
”Kabupaten Batang juga sangat berterimakasih kepada Undip mengingat dukungan dan kontribusi Undip sangat signifikan bagi kemajuan kabupaten Batang termasuk keberadaan PSDKU (Program Studi di Luar Kampus Utama). Tahun ini bahkan Undip juga membuka pendirian Program Studi S1 Agribisnis di Undip Kampus Batang yang memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan dunia pendidikan di kabupaten Batang. Selain Limpung sejumlah kecamatan menjadi lokasi KKN Undip di Kabupaten Batang diantaranya kecamatan Bandar, Gringsing, dan Kandeman,” jelasnya. she












