SEMARANG (Jatengdaily.com) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam tim PPK-Ormawa BEM Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang berhasil membangun Longsor Edu Park dan Rumah Edukasi Konstruksi di Kelurahan Sadeng, Semarang belum lama ini.
Dua tempat ini dirancang tidak hanya sebagai ruang belajar bagi masyarakat setempat, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan literasi konstruksi dan pemahaman tentang mitigasi bencana tanah longsor.
Tim PPK-Ormawa yang berjumlah 15 mahasiswa tersebut juga menggelar Pelatihan Tukang Tahap III dan Sertifikasi Aplikator Baja Tulangan. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan para tukang bangunan di Kelurahan Sadeng serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keahlian mereka.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Agustinus Sungsang Nana Patria, S.T., M.T. (Wakil Dekan III Fakultas Teknik Untag Semarang selaku dosen pembimbing), Ibu Titik Suharni, S.H., M.Si. (Kepala Bidang Pembangunan dan Pengelolaan Bahan Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang), serta perwakilan Kelurahan Sadeng, Ibu Yutik.
Hadir pula mitra-mitra dari dunia industri, seperti Thomasonan Lutfie P., S.T., M.T. (Ketua Inkindo Jawa Tengah) dan Dr. Ar. Resza Riskiyanto, S.T., M.T. (Ketua IAI Jawa Tengah).
Dalam sambutannya, perwakilan Kelurahan Sadeng, Ibu Yutik, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini, “Pelatihan Tukang Tahap III ini sangat bermanfaat bagi para tukang bangunan di Sadeng, dan diharapkan dapat memberikan mereka bekal ilmu yang bermanfaat untuk pekerjaan mereka ke depan.”
Pelatihan tersebut mencakup materi dari PT. Anugrah Steel mengenai Baja Tulangan dan Sertifikasi Aplikator Baja Tulangan, serta dilanjutkan dengan sesi pelatihan tiang pancang mini dan pondasi bore pile oleh PT. Pakubumi Semesta dan PT. Pondasi Struktur Indonesia.
Selain itu, para peserta dan tamu undangan melakukan kunjungan ke Longsor Edu Park dan Rumah Edukasi Konstruksi untuk melihat langsung proses pembangunan serta aplikasi teknologi konstruksi yang digunakan.
Dengan antusiasme yang tinggi, sebanyak 32 tukang bangunan dari Kelurahan Sadeng mengikuti pelatihan ini, berinteraksi aktif dengan para narasumber, serta mendapatkan pengetahuan baru yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka di bidang konstruksi.
Pembangunan Longsor Edu Park dan Rumah Edukasi Konstruksi ini diharapkan menjadi landmark baru di Kelurahan Sadeng, memberikan manfaat edukasi bagi masyarakat, serta menjadi pusat pelatihan keterampilan yang inovatif.st