in

Mahasiswi Untag Semarang Sandang Gelar Runner Up Puteri Batik Indonesia 2024

Moza Ayudhia Dwi Wardani berhasil meraih dua penghargaan di ajang bergengsi Puteri Batik Indonesia 2024, sebagai Runner-Up Puteri Batik Indonesia tahun 2024 sekaligus jadi Puteri Batik Terfavorit di Surabaya, belum lama ini. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Moza Ayudhia Dwi Wardani mampu mengharumkan nama Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang dalam skala nasional.

Mahasiswi S1 Ilmu Hukum UNTAG angkatan 2022 itu berhasil meraih dua penghargaan di ajang bergengsi Puteri Batik Indonesia 2024, yaitu sebagai Runner-Up Puteri Batik Indonesia tahun 2024 sekaligus jadi Puteri Batik Terfavorit.

Ajang anugerah ini diselenggarakan oleh PT. Putra Anta Gemilang dan berlangsung di Lagoon Avenue Mall, Surabaya, belum lama ini.

Saat diwawancara, mahasiswi kelahiran Kuningan Jawa Barat tersebut mengungkapkan motivasinya mengikuti ajang ini sebagai bagian dari kecintaannya terhadap budaya Indonesia, khususnya batik.

“Saya ingin mendalami lebih jauh filosofi batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia dan mengajak generasi muda untuk mencintai serta bangga mengenakan batik,” ujar Moza.

Moza menekankan pentingnya menjadikan batik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda seperti Gen Z. Ia berkomitmen memperkenalkan batik sebagai bentuk ekspresi seni yang modern dan relevan.

“Batik bukanlah sesuatu yang kuno. Dengan desain yang terus berkembang, batik bisa menjadi tren fashion kekinian sekaligus mendukung industri lokal,” tambah mahasiswi lulusan SMAN 1 Kuningan tersebut.

Melalui penghargaan ini, Moza berencana untuk menginisiasi berbagai program edukasi tentang batik di Jawa Tengah, termasuk lokakarya kreatif yang melibatkan generasi muda.

“Saya ingin generasi zilenial memanfaatkan batik sebagai media untuk menuangkan emosi dan kreativitas secara positif. Planing adalah langkah kecil, tetapi penuh arti untuk memajukan budaya Indonesia,” jelas Puteri Batik kelahiran 2004 tersebut.

Rektor UNTAG Semarang, Prof. Dr. Drs. Suparno, M.Si., mengungkapkan kebanggaannya. “Prestasi Moza tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi dan berkontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia,” tutur Prof. Suparno.

Sebagai kampus yang menjunjung tinggi semangat nasionalisme, UNTAG Semarang terus mendukung mahasiswanya untuk berkembang di berbagai bidang. Prestasi Moza menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UNTAG tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam melestarikan budaya bangsa.

Dengan semangat yang diusung Moza, UNTAG Semarang mengajak generasi muda Indonesia untuk mencintai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya yang tak ternilai.st

Written by Jatengdaily.com

Meriahkan Semarang Night Fashion, Puluhan Kepala OPD Lenggak Lenggok Kenakan Koleksi Busana Kerja

Polisi Buru Sopir Truk Yang Tabrak Tiiga Motor dan Tewaskan Satu Orang