in ,

Pelepasan Wisudawan Prodi Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi Undip Dibarengi Expo Hasil Karya Tugas Akhir

Ketua Prodi Sarjana Terapan Prodi Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi Undip Priyo Sasmoko dan para dosen berfoto bersama wisudawan dan wisudawati. Foto: dok

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Sebanyak 14 mahasiswa Prodi Sarjana Terapan (STr) Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip), setelah diwisuda oleh Rektor Undip di Muladi Dome, mereka dilepas oleh Ketua Prodi, Priyo Sasmoko ST MEng, Senin (4/11/2024).

Pelepasan wisudawan dan wisudawati berlangsung di Laboratorium automasi and control systems workshop di Gedung Teaching Factory (TEFA), Sekolah Vokasi Undip. Ada yang menarik dalam pelepasan wisudawan dan wisudawati kali ini, yakni dibarengi dengan expo Tugas Akhir (TA) mereka.

Ketua Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi Undip Priyo Sasmoko ST MEng mengatakan pelepasan wisudawan dan wisudawati kali ini, untuk periode November 2024.

Pada periode November 2024 ini Prodi TRO Sekolah Vokasi Undip meluluskan sebanyak 14 orang. Dimana dalam pelepasan ini juga ditampilkan hasil tugas akhir mereka, yang bertujuan untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan memamerkan produk, atau karya kepada khalayak umum.

”Harapannya juga sebagai branding buat mereka dan kebanggan bagi mereka dan keluarganya, serta kampus,” jelasnya.

Menurutnya, selain dipamerkan di sini, ada juga hasil karya tugas akhir lulusan yang sudah digunakan di tempat mereka magang, misalnya di Pertamina dan di Patria United Traktors.

Lebih lanjut Priyo Sasmoko mengatakan, 86,5 persen lulusan Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi Undip dalam mendapatkan pekerjaan tidak sampai enam bulan, pasca lulus. Hal ini menunjukkan jika lulusannya mudah diterima di pangsa kerja.

Sementara itu, Koordinator acara Ahmad Ridlo SSi MSi mengatakan, beberapa karya yang ditampilkan adalah alat penghalus dan pengemas merica, oven kue dengan bahan bakar gas secara otomatis (langsung bisa diatur suhunya), robot lengan untuk menata barang, dan inkubator tempe (untuk membuat tempe).

Ada juga mesin pencacah botol plastik, alat penutup botol air minum secara otomatis, dan simulator kontrol proses industri.

Expo tugas akhir mahasiswa tersebut baru pertama kali ini dilakukan bersamaan dengan pelepasan wisudawan dan wisudawati, dan ke depannya akan menjadi agenda rutin.

Adapun nama-nama yang diwisuda adalah Nur Lailatul Qodary Widiandara, Egi Ardion Permana, Muhammad Irham Agil Kurniawan, Muhammad Alwan Leksana, Diana Khairunnisa, Dinik Wijayanti, Fauziyah Wafa’abdillah, Imam Fahmi Kamaluddin, Ahmad Fa’iq Sholahuddin, Harold Robin Varian Kashira, Hanifan Aziz, Shidqanoru Limar Hanif, Muhammad Nabil Ulinnuha, dan Zidan Saefullah Burhanuddin.  she

 

Written by Jatengdaily.com

Surakarta jadi Pilot Project Sisdalak P5RA

Tampilkan Karya Kreatif di ISEF, Persami Dukung Program Pemerintah dalam ICWSCE 2024