SEMARANG (Jatengdaily.com) – Orang yang sukses akan selalu tekun, tekan dan teken. Teken ini bisa laksana membantu sebagai penunjuk arah, juga bisa di artikan tanda tangan yang merupakan simbol apprasiade karena telah mengamalkan ilmunya.
Hal itu diungkapkan Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof. Sudharto P Hadi, MES, PhD dalam Syukuran kelulusan KH Saiful Amar dari Magister Hukum di Universitas Semarang.
Kegiatan yang digelar di rumah Pembina Yayasan Alumni Undip, Ir Soeharsojo IPU itu juga diisi dengan latihan tenis bersama.
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Pembina Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Rektor USM Dr Supari ST MT, Kaprodi Magister Hukum USM, Dr. Drs. H. Kukuh Sudarmanto, S.Sos., S.H., M.M., M.H, dan sejumlah dosen USM.
Pada kesempatan itu, Prof Dharto menyampaikan selamat kepada KH Saiful Amar yang telah lulus S2 Magister Hukum USM tepat waktu.
”Seorang kiai Pimpinan Pondok Pesantren kuliah di S2 Hukum ini sangat luar biasa. Ilmu yang didapat dari kuliah di Magister Hukum USM bisa untuk menambah bekal dalam syiar agama dari sisi hukum,” ujarnya.
Analisis Pangadilan Agama Kendal Dalam Penetapan Wali Adhal .
Ketua Program Studi Magister Hukum USM, Dr Drs H Kukuh Sudarmanto BA S Sos SH MM MH menandaskan, Saiful Amar adalah mahasiswa yang rajin kuliah offline.
”Beliau (Saiful Amar–red), sering menjadi imam shalat di Masjid USM. Hal itu memotivasi teman teman untuk rajin kuliah. Bahkan saat membimbing umrah jamaah, beliau tetap paparan PPT mata kuliah saya dari Medinah. Wajar kalau beliau ranking empat dan meraih predikat Cumlaude,” tandasnya.
KH Saiful Amar, NIM A 3121622074, masuk sepuluh besar Cumlaude dengan IPK 3,87 dari Konsentrasi Hukum Tata Negara Magister Hukum Universitas Semarang. Dia menyelesaikan studinya dalam waktu 18 bulan, sehingga lulus tepat waktu.St