Rayakan Dies ke-38, STIEMA Bidik Jadi Universitas
Pelepasan balon dalam perayaan Dies ke-38 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA). Foto: dok
SEMARANG (Jatengdaily.com)– Memasuki usia ke-38 tahun, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) bersiap untuk menjadi universitas. ”Kita sudah siap bertransformasi menjadi universitas pada tahun 2025 nanti,” kata Ketua STIE Semarang Cahyani Tunggal Sari SE MM MA, Jumat (14/6/2024) dalam perayaan Dies Natalis STIEMA ke-38, yang berlangsung di kampus Jalan Menoreh Utara Raya, Sampangan, Semarang.
Cahyani mengatakan, sejumlah persiapan dilakukan. Termasuk pembenahan kelembagaan, jurnal yang semuanya telah terakreditasi SINTA, sertifikasi kompetensi semua dosen, dan persiapan kampus II di Gunung Pati Semarang yang akan selesai pembangunannya pada tahun 2024 ini.
Termasuk juga penambahan dua program studi (prodi) untuk bidang science, dimana saat ini sudah ada Prodi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen serta S2 Magister Manajemen (MM). ”Tahun depan, kami panen 15 Doktor baru. Sedangkan di tahun ini, ada sedikitnya empat dosen kami yang akan lulus Doktor,” jelasnya.

Lebih lanjut Cahyani mengatakan, terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk tahun ini, sedikitnya ada 45 mahasiswa STIEMA yang magang di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Progam BMKM lainnya, juga program wira usaha mandiri, dimana STIEMA telah menghasilkan unit bisnis mahasiswa di bidang kuliner yang sudah berjalan.
”Lewat smart preneur forever, kita ingin mengembanghan pendidikan tetapi dengan mengimplementasikan jiwa kewirausahaan dan nilai-nilai koperasi yang berlandaskan sebagai akar berdirinya STIEMA. Di kampus II nantinya juga tidak hanya untuk belajar, namun juga disiapkan wadah untuk mengembangkan jiwa wira usaha mahasiswa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dies Natalis ke-38, Mukhlas Adi Putra SPd MSi mengatakan perayaan Dies Natalis STIEMA ke-38, bertemakann Great Institution Golden Generation. Ada banyak kegiatan yang telah dan akan dilakukan dalam rangkaiannya. Diantaranya, jalan sehat, bakti sosial donor darah, ziarah ke makam pendiri, seminar-seminar, basar murah untuk warga sekitar kampus, dan juga pelatihan dan pembinaan bagi 70 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 27 Juni 2024 mendatang. Para pelaku UMKM itu akan menjadi anggota inkubator UMKM dengan memberi wadah digitalisasi masterplace bagi pemasaran digital para pelaku UMKM tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua STIE Semarang Marshya Ayunita Irawati SAP MSi mengatakan, dalam rangkaian acara dies, juga diikuti oleh mahasiswa. ”Mahasiswa STIEMA dari semua kelas mengikuti sejumlah lomba, seperti memasak, menyanyi, pemilihan Mas dan Mbak STIEMA dan masih banyak lagi. Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas mereka. Sedangkan juara Mas dan Mbak STIEMA akan menjadi duta atau ambasador yang tugasnya diantaranya, mengenalkan STIEMA ke masyarakat luas. Mereka yang terpilih adalah yang pintar, smart, dan aktif,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan ini, mahasiswa, dosen, Ketua Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Akademi Koperasi (Yapenkop) Dr Wanuri SE MM, Ketua Pembina Yapenkop Dr HMA Ali Warsono SH MHum, dan karyawan. she