in

Supari Akui USM sebagai Kampus Pancasila yang Terapkan Nilai-Nilai Pancasila

Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, S.T.,M.T saat menjadi narasumber dalam Talkshow Rektor Menyapa di Studio Radio USM Jaya, Gedung N USM pada Selasa (1/10/2024).Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – ”Universitas Semarang sebagai Kampus Pancasila karena menerapkan nilai-nilai Pancasila yang dicermati dan diamati betul dalam berbagai aspek kehidupan akademik dan kemahasiswaan”.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, S.T.,M.T saat menjadi narasumber dalam Talkshow Rektor Menyapa di Studio Radio USM Jaya, Gedung N USM pada Selasa (1/10/2024).

Rektor Universitas Semarang (USM), Dr. Supari, S.T.,M.T saat menjadi narasumber dalam Talkshow Rektor Menyapa di Studio Radio USM Jaya, Gedung N USM pada Selasa (1/10/2024).Foto:dok

Talkshow yang dipandu Penyiar Radio USM Jaya, Redo Tanimbar dan Elsa Safira itu mengangkat tema ”USM Kampus Pancasila”.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Supari menjelaskan berbagai kegiatan di USM baik akademik maupun nonakademik sering diwarnai dengan program-program yang bertujuan untuk menguatkan semangat kebangsaan dan nasionalisme yang sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila.

Kegiatan tersebut seperti pengabdian kepada masyarakat yang fokus pada peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial di masyarakat, pendidikan yang tidak memandang latar belakang.

Selain itu juga penelitian yang berfokus pada isu-isu kebangsaan sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, hingga penyelenggaraan diskusi atau seminar terkait Pancasila yang dimotori Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (UKM PIB).

”Pada saat pendirian USM sejak 1987, sudah disiapkan lagu-lagu penyemangat yaitu Mars USM yang di dalamnya ada dua kata Pancasila antara lain mendidik, membina tunas bangsa berdasarkan Pancasila, serta aman dan amalkan Pancasila,” jelasnya.

Menurutnya, lagu Mars USM sering dinyanyikan dalam setiap kegiatan penting yang menjadi pesan khususnya kepada mahasiswa agar merenungkan dan mendalami syair dalam lagu tersebut agar Pancasila selalu mengalir di setiap nafas USM.

Selain itu, mahasiswa turut dirorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mencerminkan nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama yang diwadahi dalam 35 organisasi kemahasiswaan.

Secara garis besar, terdapat berbagai program yang mendukung USM sebagai Kampus Pancasila yaitu program untuk meningkatkan kompetensi dosen tentang Pancasila dan ketahanan negara, serta program kuliah dengan adanya mata kuliah Pancasila yang jadi kurikulum nasional dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.

Selain itu, USM pernah menyelenggarakan seminar kebangsaan antiintoleransi hingga mendapatkan Rekor Muri karena bisa menghadirkan 20 mantan napiter, serta penandatanganan surat keputusan bahwa USM merupakan kampus antiintoleransi, antikekerasan, anti-bullying, dan antikekerasan seksual.

”Jadi di USM itu fokus belajar yang nyaman. Di USM sangat menjunjung tinggi kemerdekaan. Jadi, kemerdekaan itu jadi nikmat karena memberikan kemerdekaan kepada temannya hingga orang di sekitarnya,” ucapnya.

Supari mengungkapkan, USM memiliki core values dan satgas yang melibatkan dosen, karyawan maupun mahasiswa dalam proses pendidikan di USM serta instrumen-instrumen nilai-nilai dasar yang dirumuskan dari Pancasila. Sehingga Instrumen tersebut menjadi salah satu indikator pengukuran kinerja.

”Hal ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga mampu menerapkannya dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Talkshow tersebut diakhiri dengan lagu Mars USM yang dinyanyikan langsung oleh Rektor USM. St

Written by Jatengdaily.com

Kemenag Dorong Seluruh Masjid Jadi Pusat Kegiatan Berkualitas dan Nyaman bagi Jemaah

Tim PkM USM Beri Penyuluhan Hukum ke Kader Penggerak Kelurahan Trimulyo