SEMARANG (Jatengdaily.com)- Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) tahun 2024, di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Tim pengabdian masyarakat IDBU diketuai oleh Prof. Dr. Widowati, S.Si., M.Si. dengan anggota Prof. Dr. Titik Ekowati, M.Sc. dan Satriyo Adhy, S.Si., M.T.
Prof Widowati mengatakan, tim pengabdian masyarakat IDBU menyelenggarakan pelatihan dan implementasi transformasi digital untuk peningkatan produktivitas dan daya saing produk Usaha Mikro Kecil dan Menemgah (UMKM).

Pelaksanaan kegiatan bertempat di Aula Kantor Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kegiatan ini disambut baik oleh Lurah Rowosari Eko Pudjoharijadi, S.IP, pelaku UMKM, dan perangkat desa lainnya.
Kegiatan ini juga didukung 20 mahasiswa Undip yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dengan tema transformasi digital untuk UMKM di Kelurahan Rowosari.

Peserta KKNT berasal dari berbagai fakultas yaitu Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), serta Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip.
Tim KKNT melaksanakan program multidisiplin dan monodisiplin sesuai program studi masing-masing.
Tim KKNT diterjunkan di kelurahan Rowosari sejak tanggal 25 September 2024 dengan pelaksanaan KKN selama kurang lebih 45 hari sehingga berakhir minggu pertama November 2024.
Prof Widowati mengatakan, kegiatan dilaksanakan melalui workshop yang berkaitan dengan planning, branding, product marketing dan digitalisasi kepada UMKM Rowosari.
“Digitalisasi UMKM merupakan suatu upaya untuk mendigitalkan pemasaran produk-produk UMKM. Teknologi informasi yang semakin canggih telah memudahkan para pelaku UMKM dalam memasarkan dan menjual produk-produknya secara online untuk membangun keunggulan kompetitif serta menjaga daya saing pasar secara global,” papar Prof Widowati, Sabtu (28/9/2024).
Menurutnya, transformasi digital di UMKM menjadi suatu tantangan dalam pengembangan kapasitas sumber daya tidak hanya pada pelaku bisnisnya tetapi juga perilaku bisnis, pola pemasaran, dan pola operasional.
“Ketika transformasi digital disebutkan, digitalisasi seharusnya tidak hanya muncul pada sebuah konsep saja tetapi harus menjadi penerapan model bisnis yang fleksibel,” jelas Prof Widowati. she