Jatengdaily.com
SEMARANG (Jatengdaily.com)– Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Prof Dr Gunarto SH MH melepas sedikitnya 1.533 wisudawan dan wisudawati untuk program Sarjana (S1), Magister (S2) dan Program Doktor (S3) dari 12 Fakultas, dalam rapat senat terbuka wisuda ke 90 tahun 2024, Sabtu (14/9/2024), di kampus Jalan Kaligawe Semarang.
Turut dilepas juga wisudawan internasional, yakni dua orang dari Thailand dan satu lulusan dari Malaysia. Mereka merupakan mahasiswa kelas internasional, yang berasal dari luar negeri dan mengambil kuliah di Unissula.
Seperti diketahui, kelas internasional tersebut merupakan terobosan yang dilakukan Unissula untuk terus go internasional, sebagai World Class University (universitas berkelas dunia). Kelas internasional sendiri merata di 12 fakultas yang ada, dengan memberi kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk menimba ilmu di Unissula. Hal itu tak lepas dari jaringan pendidikan internasional yang telah dibangun Unissula selama lebih 14 tahun ini.
Di satu sisi, dengan dibukanya kelas internasional juga membuat mahasiswa Indonesia yang belajar di Unissula bisa memperluas persahabatan dan memperkaya khasanah budaya dengan berbagai mahasiswa dari negara lain.
Adapun mahasiswa asing yang belajar di Unissula, selain dari Thailand dan Malaysia, juga ada dari Maroko, Aljazair, Yaman, Timor Leste, Pakistan, Somalia, Aljazair, Mesir, Senegal, Suriah, Belanda, dan Uganda serta dari sejumlah negara lain. Untuk tahun akademik 2024/2025 ini tercatat sebanyak 35 mahasiswa asing yang diterima di Unissula.
Lebih lanjut Rektor Unissula Prof Gunarto mengatakan, dengan telah diwisudanya para lulusan diharapkan akan mampu berkiprah di tengah masyarakat, baik itu dengan bekerja di pemerintahan maupun perusahaan swasta, juga berwirausaha.
”Kami telah membekali lulusan dengan ilmu pengetahuan dan dasar agama yang baik, maka bekerjalah dengan baik juga. Jangan lupa, untuk selalu bersyukur dan selalu ingat dan baik pada orang tua. Sebab, berkat orang tua yang mendampingi dan berjuang, hingga mengantarkan anaknya lulus,” jelasnya.
