in ,

Untag Semarang Berdayakan Lansia Berkelanjutan

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan kelompok lanjut usia (lansia) melalui program peningkatan kesehatan dan kegiatan produktif. Program ini dilaksanakan di GKJ Kramas, Semarang. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan kelompok lanjut usia (lansia) melalui program peningkatan kesehatan dan kegiatan produktif.

Program ini dilaksanakan di GKJ Kramas, Semarang, oleh tim dosen Untag yang dipimpin oleh Drs. Rahmad Purwanto W., M.Si., bersama Dra. Endang Swastuti, M.M., dan Dr. H. Agus Wibowo, S.H., M.Si.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah BIMA (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) melalui skema Pemberdayaan Kemitraan kepada Masyarakat.

Tujuannya adalah mewujudkan strategi pemberdayaan lansia dengan memberikan pendampingan dan keterampilan untuk mendukung hidup sehat dan aktif.

Beragam kegiatan dilakukan, mulai dari penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan, senam bersama, hingga pemberian makanan bergizi.

Selain itu, para lansia diajak mengikuti kegiatan seni seperti gamelan, tembang Jawa, serta diberdayakan dalam kegiatan produktif seperti menanam empon-empon dan mengolah jahe untuk produk kuliner.

Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan dengan membentuk kader kesehatan lansia di GKJ Kramas.

Program ini tak hanya memberikan ilmu dan keterampilan kepada lansia, namun juga mendorong sinergi antara Untag Semarang, gereja, dan masyarakat.

Dengan langkah ini, Untag Semarang terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup lansia di Kota Semarang melalui program yang berkelanjutan.

Salah satu peserta lansia, menyatakan rasa syukurnya atas program ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Tidak hanya kesehatan saya yang semakin terjaga, tapi saya juga bisa lebih aktif dan produktif bersama teman-teman di sini”.

“Keterampilan mengolah jahe dan tanaman empon-empon juga menambah semangat kami untuk terus berkarya,” ujarnya dengan antusias. St

Written by Jatengdaily.com

Theresia Putri Aurelia Bawa Pulang Medali Perunggu untuk Jateng

Gelar FGD Cegah Kekerasan Seksual pada Penyandang Disabilitas, Rektor Sebut USM itu Kampus Inklusif