Wisuda ke 37, STIEMA Luluskan Mahasiswa Magister Manajeman

wisuda stiema

Ketua STIEMA Cahyani (kiri), Ketua Pengurus Yapenkop Dr Wanuri dan Ketua Pembina Yapenkop Dr H MA Ali Warsono berfoto bersama lulusan terbaik yang didampingi orangtuanya. Foto: Siti KH

SEMARANG (Jatengdaily.com)– Pada wisuda ke 37 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang (STIEMA) dari ratusan lulusan, turut diwisuda untuk yang pertama kalinya sebanyak 23 mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Manajemen (MM). Acara wisuda sendiri berlangsung dalam sidang senat terbuka wisuda Prodi S1 Akuntansi, S1 Manajemen dan Pascasarjana MM, Sabtu (13/7/2024), di Patra Semarang Hotel.

Ketua STIEMA Cahyani SE MM mengatakan, STIEMA Semarang dalam wisuda periode ini sangat bersyukur dan bangga atas diwisudanya 23 mahasiswa Prodi Magister Manajemen. Apalagi, saat ini Prodi MM STIEMA, telah memperoleh Akreditasi B (Baik Sekali) dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).

”Dengan akreditasi Baik Sekali ini, diiharapkan akan menjadi tonggak bagi Prodi Magister Manajemen untuk menjadi lebih baik lagi. Kami juga telah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Magister Manajemen. Kami memberi kesempatan masyarakat dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bergabung dengan kami. Untuk lulusan dari STIEMA mendapatkan diskon 25 persen, sedangkan untuk wisudawan terbaik dibebaskan pembiayaan sepenuhnya sampai lulus,” jelasnya.

Siap Jadi Universitas

Selain itu untuk pengembangan institusi, STIEMA bersiap untuk menjadi universitas. Adapun pengembangan institusi berada di Kampus II di Gunung Pati, Semarang. ”Ke depan, kami juga akan membuka Prodi Teknik Informatika dan prodi-prodi teknik lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Cahyani mengatakan, jika pembangunan Kampus II STIEMA akan selesai Agustus 2024 ini. ”Untuk pelayanan pendidikan juga akan dilakukan di Kampus II, selain di kampus I yang sudah dilengkapi dengan sarana UMKM dan fasilitas LPK yang sudah ada. Di kampus II selain untuk kuliah, juga menyediakan penginapan untuk edukasi religi (program manasik dan haji), diklat dan pelatihan, serta wisata pertanian. Wisata pertanian dikembangankan lewat green house, yang dikembangkan dari potensi wilayah sekitar di kampus II Gunung Pati, misalnya wisata petik buah dan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Pendidikan Akademi Koperasi (Yapenkop) Dr Wanuri SE MM, mengatakan, yayasan mensuport peningkatan dari sekolah tinggi menjadi universitas. ”Yayasan menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk pengembangan Kampus II yang saat ini akan segera selesai pembangunannya,” jelasnya.

Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua Pembina Yapenkop Dr HMA Ali Warsono SH MHum dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko SH MH.

Dalam sambutannya, Bhimo mengatakan, lulusan STIEMA harus terus mengembangkan diri dengan belajar banyak teknologi. Ini menyikapi perkembangan teknologi yang cepat. ”Teknologi sangat dibutuhkan di semua bidang. Selain itu, lulusan STIEMA juga harus mampu menjalin jejaring seluas-luasnya dengan semua kalangan,” jelasnya. she