45 Mahasiswa Undip Terima Beasiswa Bayan Peduli, Rektor: Saya Terharu

Direktur PT Bayan Resources TBK Merlin serahkan laptop kepada mahasiswa penerima beasiswa, didampingi Rektor Undip Prof Dr Suharnomo. Foto: Siti KH
SEMARANG (Jatengdaily.com)- Sedikitnya 45 mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menerima beasiswa pendidikan Bayan Peduli. Penyerahan dilakukan oleh Rektor Undip Prof Dr Suharnomo dan Direktur PT Bayan Resources TBK, Merlin, di gedung Rektorat Undip, Rabu (19/2/3025) siang.
Adapun 45 mahasiswa tersebut dengan rincian, 29 mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Kampus Jepara angkatan 2024/2025 dan 16 mahasiswa Program Studi S1 Agribisnis Kampus Batang angkatan 2024/2025. Seperti diketahui, PT Bayan Resources sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan batubara.
Merlin mengapresiasi dan beterimakasih sebesar-besarnya kepada Undip, sebagai kampus mitra. Lewat program beasiswa Bayan Peduli ini, PT Bayan Resources TBK, berkomitmen memberikan bantuan lewat pendidikan.
”Para adik-adik semua, ini kesempatan luar biasa. Pesan kami, gapailah prestasi untuk orang tua, diri sendiri, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Apalagi saat ini pemerintah fokus dalam bidang pangan. Bayan Peduli di Undip pertama kali ini, dan ini kolaborasi selama empat tahun. Diharapkan ke depan jumlahnya penerima beasiswa akan bertambah,” jelasnya.
Beasiswa pendidikan full coverage dari Bayan kepada 45 mahasiswa Undip ini bentuk kepedulian Undip dan Bayan untuk masyakarat tidak mampu. Para mahasiswa sampai dengan lulus tidak dipungut biaya, termasuk biaya hidup selama kuliah. Bahkan mahasiswa juga mendapatkan laptop untuk sarana penunjang belajar, biaya hidup sehari-hari, seragam lapangan, dan peralatan kuliah juga.
Salah satu penerima beasiswa Muhammad Alfiqh Azra, mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Bisnis Perikanan dan Kelautan Kampus Jepara sangat senang mendapatkan kesempatan sebagai penerima beasiswa. Dia yang anak petani dan berasal dari Jambi ini mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan.
Rektor Undip Prof Dr Suharnomo SE MSi mengaku terharu dengan diperolehnya beasiswa Bayan Peduli bagi mahasiswanya. Pasalnya, menurutnya para mahasiswa tersebut adalah anak-anak pintar, namun berasal dari keluarga tidak mampu.
”Saya rasa Undip sangat berterimakasih. Lewat beasiswa ini, kami benar-benar mengratiskan, kami ingin membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan lewat pendidikan, ini cara utama untuk memotong garis kemiskinan, jika bapak-bapak dan orangtua punya anak yang pintar tapi tidak memiliki ekonomi cukup. Saya sangat terharu, mereka harusnya tidak drop out (DO), harusnya sekolah dan alhamdulillah sekolah (dapat beasiswa kuliah),” jelasnya.
Dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan beasiswa pendidikan Bayan Peduli Tahun ke 1 antara dua pihak, bertukar cinderamata dan pastinya secara simbolis diserahkan bantuan kepada mahasiswa. she