
JAKARTA (Jatengdaily.com) – Di tengah tekanan pasar semen yang sedang terkontraksi, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) membuktikan langkahnya tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh. Perusahaan mencatat laba sebesar Rp474,5 miliar hingga kuartal III 2025, meningkat 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di balik angka itu, ada kerja keras, ketekunan, serta strategi efisiensi yang dilakukan secara disiplin dan konsisten.
Plt. Direktur Utama SBI, Asruddin, mengungkapkan capaian ini tak lepas dari ketangguhan perusahaan dalam mengelola efisiensi dan memanfaatkan peluang inovasi. “Pencapaian ini mencerminkan efektivitas langkah-langkah strategis yang kami ambil dalam meningkatkan efisiensi operasional dan transformasi komersial agar tetap kompetitif dan terus menjadi pilihan para pelanggan,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Meski pendapatan menurun 9,9% menjadi Rp7,8 triliun, langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan berhasil menekan beban pokok pendapatan hingga 12,8%. Hal ini mampu mendorong kenaikan laba kotor sebesar 2,1%, menjadi Rp1,7 triliun. Sebuah bukti bahwa ketepatan strategi bisa membuat perusahaan tetap tegak berdiri meski diterpa kondisi pasar yang menantang.
Namun, langkah-langkah SBI tak berhenti pada optimalisasi kinerja finansial. Perusahaan terus memperkuat fundamental melalui program dekarbonisasi dan transisi energi bersih. Dengan tekad menjadi pelopor efisiensi energi di industri semen, SBI mengembangkan berbagai inisiatif seperti penggunaan bahan bakar alternatif, digitalisasi proses produksi, pemanfaatan energi surya, hingga teknologi Hydrogen Rich Gas (HRG) di Pabrik Narogong — yang menjadi penerapan pertama di Asia Tenggara.
Hingga September 2025, 45% pendapatan SBI telah dikontribusikan dari produk dan layanan berkelanjutan. Selain semen Dynamix dan Semen Andalas, perusahaan juga mengembangkan berbagai produk turunan inovatif, seperti beton ramah lingkungan dan solusi konstruksi presisi.
Salah satu inovasinya, ApexCrete—solusi lantai super rata—sudah digunakan pada pembangunan lapangan olahraga padel yang tengah digemari, di Surabaya, Tangerang, dan Jakarta Selatan. Di proyek strategis nasional, SBI turut hadir dalam pembangunan Tol Porong – Pandaan, perbaikan jalan Boyolali, dan pengembangan Dermaga Kalibaru tahap 1B. Ini menunjukkan kepercayaan yang terus tumbuh atas solusi yang ditawarkan perusahaan.
Melihat peta industri ke depan, Asruddin menyadari tantangannya tidak mudah. “Industri semen masih akan sangat dinamis, dipengaruhi oleh situasi geopolitik, ekonomi, hingga fenomena iklim seperti curah hujan tinggi tahun ini,” ucapnya. Namun ia optimistis, dalam sinergi bersama SIG, Solusi Bangun Indonesia siap memacu inovasi dan memperkuat daya saing, demi menghadirkan solusi konstruksi yang lebih baik, lebih efisien, dan berkelanjutan.
Di tengah perubahan zaman, Solusi Bangun Indonesia terus membuktikan bahwa keberlanjutan bukan sekadar slogan, melainkan strategi bisnis yang nyata—dengan pijakan kuat pada efisiensi, inovasi, dan komitmen lingkungan. St
















