Bupati Demak Dorong Olahan Lele Jadi Inovasi Tekan Stunting dan Kemiskinan

lele

Bupati Demak dr Hj Eisti'anah berfoto bersama peserta pelatihan dan Kades Bumirejo Karangawen Wuryanto. Foto: dok

DEMAK (Jatengdaily.com)– Pemerintah Kabupaten Demak terus menggencarkan langkah menekan angka stunting dan kemiskinan. Salah satunya melalui pelatihan literasi berbasis inklusi sosial dengan fokus pada pengolahan nugget berbahan dasar ikan lele.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen, Jumat (12/9/2025), dibuka langsung oleh Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah SE. Ia menegaskan, ikan lele dipilih karena mudah didapat, cepat dibudidayakan, serta memiliki nilai gizi yang tinggi.

“Olahan nugget lele ini bisa menjawab beberapa persoalan sekaligus. Selain menekan angka stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), juga bisa menjadi peluang usaha baru yang berdampak pada penurunan pengangguran dan kemiskinan,” jelas Eisti.

Ia menambahkan, pelatihan yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Demak ini memang menyasar desa-desa dengan tingkat kemiskinan ekstrem, termasuk Bumirejo. “Harapannya, ilmu yang didapat tidak berhenti di pelatihan saja, tetapi bisa dipraktikkan dan dikembangkan,” ujarnya.

Kepala Desa Bumirejo, Wuryanto, menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, dari 12 desa di Kecamatan Karangawen, Bumirejo masih masuk kategori desa dengan tingkat kemiskinan paling tinggi. “Dengan adanya program seperti ini, kami berharap kerja sama antara pemerintah desa dan kabupaten bisa semakin kuat untuk menekan angka kemiskinan,” ungkapnya.

Puluhan kader PKK dan Posyandu terlihat antusias mengikuti pelatihan. Selain diajari teknik pengolahan nugget lele, mereka juga dibekali wawasan mengenai potensi usaha agar produk bisa dipasarkan secara lebih luas.  rie-she

Exit mobile version