Scroll Top

Bus Listrik Trans Semarang Mulai Melaju, Awal Baru Transportasi Ramah Lingkungan di Kota ATLAS

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang resmi memulai uji coba operasional Bus Listrik Trans Semarang pada Rabu (5/11). Uji coba kali ini melayani rute Terminal Mangkang – Simpang Lima pulang pergi (PP). Masyarakat bisa menikmati sensasi menaiki bus listrik Trans Semarang secara gratis, tanpa dipungut biaya. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Langit pagi di Terminal Mangkang terasa berbeda, Rabu (5/11). Deru mesin solar yang biasanya memenuhi udara kini digantikan dengan dengung halus roda listrik yang nyaris tak bersuara. Di sinilah, untuk pertama kalinya, Bus Listrik Trans Semarang mulai melaju menandai babak baru transportasi ramah lingkungan di Kota Atlas.

Rute perdana yang dilayani membentang dari Terminal Mangkang hingga Simpang Lima — jantung kota yang tak pernah sepi. Tak ada tarif, tak ada kartu tap-in. Hari itu, masyarakat diajak menikmati pengalaman baru: naik bus listrik Trans Semarang secara gratis.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Danang Kurniawan, menyebut uji coba ini sebagai langkah berani menuju masa depan mobilitas hijau di ibu kota Jawa Tengah.

“Kami sedang mengembangkan konsep koridor hijau dengan armada bus listrik. Saat ini baru dua unit yang diuji: satu bus besar dan satu bus sedang,” jelas Danang dengan nada optimistis.

Bus besar melayani Koridor 1 dari Terminal Mangkang menuju Pemuda, Simpang Lima, hingga Terminal Penggaron. Sementara bus sedang akan diuji di rute dengan medan yang lebih menantang untuk melihat daya tahan dan efisiensi baterainya.

“Tahun ini masih tahap uji coba selama dua minggu hingga satu bulan. Kami ingin melihat performa bus di berbagai kondisi lapangan, termasuk medan tanjakan khas Semarang,” imbuhnya.

Bukan Sekadar Bus, Tapi Lompatan Teknologi

Uji coba ini tak sekadar simbol. Ini adalah pengujian nyata terhadap kemampuan bus listrik buatan Surabaya yang diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 250 kilometer per pengisian baterai. Kapasitasnya pun tak main-main: 72 penumpang untuk bus besar dan 40 orang untuk bus sedang.

Pengadaan bus listrik, kata Danang, tidak dilakukan dengan pembelian langsung. Pemerintah menggunakan sistem lelang beli layanan, di mana vendor pemenang akan mengelola operasional koridor yang ditentukan.

“Kita lelang beli layanannya, bukan unit busnya. Ini agar sistem lebih efisien dan berkelanjutan,” jelasnya.

Nyaman, Sunyi, dan Ramah untuk Semua

Dari luar, bus listrik Trans Semarang terlihat modern dengan desain aerodinamis dan warna khas merah-kuning. Namun yang paling mencuri perhatian adalah suasananya saat melaju — tenang, tanpa suara mesin, tanpa kepulan asap.

Interiornya pun dirancang agar lebih manusiawi: kursi menghadap ke depan, lantai rendah, dan akses landai untuk penyandang disabilitas.

“Kami ingin semua penumpang merasa nyaman, terutama penyandang disabilitas yang selama ini kesulitan naik ke halte tinggi,” kata Danang.

Menuju Kota Tanpa Asap dan Suara Bising

Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, menyebut peluncuran bus listrik ini sebagai hasil panjang dari kajian koridor hijau yang telah disusun sejak beberapa tahun lalu.

“Kami ingin menghapus stigma bus kota yang berasap tebal atau mogok di jalan. Dengan bus listrik, Semarang bergerak menuju transportasi yang bersih dan efisien,” tutur Haris.

Untuk pengisian daya, dua titik utama disiapkan di Terminal Mangkang dan Terminal Penggaron. Teknologi fast charging memungkinkan baterai terisi penuh dalam 30 menit, cukup untuk melayani hingga delapan kali perjalanan pulang-pergi setiap hari.

Dan pagi itu, deru baru mulai terdengar di jalanan kota. Bukan lagi bunyi mesin diesel yang memekakkan telinga, melainkan suara lembut roda listrik yang seakan membawa pesan: masa depan transportasi Semarang telah dimulai. St

Related Posts

Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.