SEMARANG (Jatengdaily.com)- Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Semarang sukses menyelenggarakan Festival Olahraga Rekreasi Kota (FORKOT) 2025 yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Balaikota Semarang.
Kegiatan ini diantaranya dihadiri oleh Ketua Kormi Jawa Tengah, Ketua Pengurus Kormi Kota Semarang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Kepala Dispora Kota Semarang.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus KORMI Kota Semarang, Lely Purwandari didampingi Ketua KORMI Jawa Tengah, Edi Purwanto,S.Pd.,M.Pd, serta dihadiri oleh pengurus Inorga, komunitas olahraga, siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum dari berbagai wilayah di Kota Semarang.

Dalam sambutannya, Lely mengatakan FORKOT merupakan momentum istimewa yang merepresentasikan semangat masyarakat dalam membangun gaya hidup sehat dan aktif melalui olahraga rekreasi.
“FORKOT adalah perayaan semangat masyarakat untuk hidup sehat, aktif, dan bergembira bersama. Melalui FORKOT, kita ingin menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang partisipasi, tetapi juga tentang kebersamaan, solidaritas, dan gaya hidup yang sehat dan bugar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Provinsi Jawa Tengah, Edi, mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat Kota Semarang. Ia menyebutkan bahwa saat ini di wilayah Jawa Tengah telah terbentuk 64 Inorga (Induk Organisasi Olahraga), dan 32 di antaranya aktif di Kota Semarang.
“ Kami, Kormi Propinsi Jawa Tengah terus mendukung seluruh 35 Kab /Kota termasuk Kota Semarang. Ini Forkot yang kedua ini progress yang luar biasa, hari ini dihadiri ribuan para pegiat dari 32 inorga. Kami berharap tahun depan inorga terus tumbuh berkembang. Sehingga inorga yang ada di pusat ada 92 di provinsi ada 64, dan di Semarang segera menyusul,” ujar Edi.
FORKOT 2025 menampilkan beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat lintas usia dan latar belakang. Di antaranya Senam bersama dan demonstrasi barongsai dari inorga Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia ( PLBSI).
Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lomba oleh berbagai inorga.
Antusiasme peserta sangat tinggi sejak pagi hari. Kegiatan yang berlangsung hingga sore ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga edukasi pentingnya olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Panitia Forkot 2025 menyediakan layanan medis dari Ambulans Dinas Kesehatan Kota Semarang dan RSI Sultan Agung. Tim medis disiagakan di beberapa titik lokasi acara untuk memberikan penanganan cepat jika terjadi keadaan darurat.
“Kehadiran Ambulans dan tim medis dari RSI Sultan Agung membuat kami merasa lebih tenang. Terima kasih atas kolaborasi yang sangat membantu demi terciptanya acara yang aman dan nyaman,” ujar salah satu peserta dari komunitas senam ibu-ibu.
FORKOT menjadi bagian dari misi besar KORMI dalam membangun budaya olahraga rekreasi yang inklusif, menyenangkan, dan membumi. KORMI Kota Semarang berharap kegiatan ini bisa digelar rutin setiap tahun dengan jangkauan peserta yang lebih luas.
“Kami ingin menjadikan olahraga rekreasi sebagai gaya hidup masyarakat Kota Semarang. Tidak harus mahal, tidak harus berat—yang penting aktif, sehat, dan Bahagia. Kami mengucapkan terima kasih kepada pegiat inorga Kota Semarang, kesuksesan kegiatan ini karena peran aktif inorga, kedepan kami akan terus mendukung inorga agar lebih maju. Terima kasih juga kepada masyarakat yang antusias menyaksikan kegiatan ini, “ tutup Lely. she