SEMARANG (Jatengdaily.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, bekerja sama dengan Jama’ah Pengajian Ahad Pagi 1939 dan Komunitas Pecinta Kiai Sholeh Darat (Kopisoda) Difasilitasi oleh Pemerintah Kota Semarang menggelar Haul Ke-125 KH Sholeh Darat, Rabu (9/4) siang ini.
Acara bertajuk “Haul Semarang” merupakan judul baru untuk upacara peringatan wafat tokoh besar (Haul) Kiai Sholeh Darat. Haul ke-125 Mahaguru ulama Nusantara ini akan diperingati secara meriah dan besar-besaran mulai tahun ini. Tepatnya pada Rabu, 10 Syawal 1446 bertepatan 9 April 2025.
Ketua PCNU Kota Semarang Dr KH Anasom menjelaskan, semua acara terbuka untuk umum akan diawali khataman Al Qur’an, Maulid Barzanji plus Sholawat Burdah diiringi Rebana, lalu tahlilan dan pengajian umum di lokasi makam Kiai Sholeh Darat di Pemakaman Umum Bergota, Semarang di pagi hari setiap 10 Syawal.
Kemudian dilanjutkan dua acara besar di sore hari dan malam hari, di lapangan Garnizun Kalisari, sebelah barat laut kompleks makam Bergota, Semarang.
Acara sore adalah kirab ulama dan santri se-Kota Semarang. Adapun malam harinya dimeriahkan pengajian umum Semarang Bershalawat.
Puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia berasal dari aneka elemen Islam telah menyatakan akan hadir dalam rangkaian upacara Haul Semarang itu.
Mauidhah Hasanah akan disampaikan Rais Aly Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN-PBNU) KH Achmad Chalwani dari Berjan Purworejo.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dipastikan akan hadir memberi sambutan dan memimpin upacara pemberangkatan kirab Haul Semarang.
Dalam kegiatan itu juga akan diserahan secara simbolis Pengusulan Gelar Pahlawan untuk Kiai Sholeh Darat dari para ulama dan santri Semarang kepada Pemerintah Kota Semarang.
Ketua Panitia Haul Semarang (Kiai Sholeh Darat) Syaiful Bahri menjelaskan, pihaknya telah mematangkan seluruh persiapan sejak bulan Ramadan. Dia optimis acara akan berlangsung meriah.
“Berkat dukungan para kiai dan santri, serta fasilitasi dari Pemerintah Kota Semarang, kami optimistis acara akan ramai dan meriah. Persiapan sudah matang. Hadirilah dan ajak seluruh keluarga dan teman Anda di Haul Semarang ini,” kata Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang yang akrab dipanggil Rahul itu.
Diikuti Ormas
Rahul mengatakan, masyarakat Kota Semarang sangat antusias berpartisipasi dalam Haul Semarang ini. Dia sebutkan, semua ormas kepemudaan yang bernaung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang yang berbasis Islam maupun berbasis nasional, akan ikut kirab. Juga semua organisasi dan komunitas berbasis Islam binaan Kementerian Agama.
“Kami khwatir lapangan Garnizun tempat acara tidak muat diisi peserta kirab,” kata Sekretaris PCNU Kota Semarang yang pernah memimpin PC Gerakan Pemuda Ansor Kota Semarang itu.
Ketua PCNU Kota Semarang, KH Anasom menambahkan, gerakan para ulama dan santri yang diorganisir oleh PCNU, dengan dukungan Pemerintah Kota Semarang, telah berhasil menata makam Kiai Sholeh Darat menjadi rapi, bagus, dan nyaman untuk para peziarah, pada 2022.
Pada saat sama bersamaan mengupayakan pengusulan gelar pahlawan untuk mahaguru ulama Nusantara yang makamnya ada di Komplek Bergota, belakang Rumah Sakit dr Kariadi itu.
Dikatakannya, PCNU Kota Semarang didukung komunitas Pengajian Ahad Pagi 1939 dan Kopisoda, telah mendirikan Pondok Pesantren yang diberi nama Ma’had Kiai Sholeh Darat. Yaitu di Dusun Palir, Kelurahan Podorejo Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Bangunan Pesantren dengan dukungan fasilitas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah berdiri dan dipakai belajar para santri pada tahun 2023.
“Kami sejak 2021 menyusun langkah mengusulkan gêlar pahlawan untuk Kiai Sholeh Darat. Di antara langkahnya adalah mendirikan pesantren bernama Kiai Sholeh Darat dan menata makam menjadi lebih representatif. Semoga dengan Haul Semarang kali ini, harapan kita lekas terwujud,” tutur Anasom. St