Layanan Dasar Berangsur Pulih di Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

3 Min Read
Sejumlah warga melintas di atas jembatan Bailey sementara di Sungai Teupin Mane, Kabupaten Bireuen, Aceh. Foto: Infopublik

JAKARTA (Jatengdaily.com)- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyatakan pemerintah terus mempercepat pemulihan layanan dasar di wilayah terdampak bencana di Sumatra.

“Jaringan listrik di sebagian besar kabupaten dan kota telah berangsur pulih, meskipun masih terjadi gangguan di beberapa desa akibat kerusakan jaringan dan tiang listrik,” ujar Pratikno  di Posko Terpadu Tanggap Bencana Sumatra, Halim Perdanakusuma, Jakarta, dilansir dari laman Infopublik.

Pada sektor komunikasi, layanan telekomunikasi juga mulai membaik, di wilayah terpencil masih dibutuhkan dukungan perangkat darurat, seperti Starlink, radio handy talky (HT), serta telepon satelit untuk memastikan komunikasi tetap berjalan.

Sementara itu, pemenuhan kebutuhan air bersih di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dan Sumatra Utara (Sumbar) pada umumnya telah kembali terlayani.

Beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Aceh juga masih memerlukan distribusi air bersih melalui mobil tangki, hidran umum, dan fasilitas air darurat akibat kerusakan sistem perpipaan serta tercemarnya sumber air.

Sedangkan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan gas, Pratikno menyampaikan bahwa pasokan di wilayah terdampak secara umum mulai stabil. Namun, di beberapa daerah seperti Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Bener Meriah, dan Aceh Tengah masih terdapat keterbatasan distribusi yang terus diupayakan percepatannya.

“Pemerintah bersama seluruh mitra dan relawan masyarakat terus memberikan dukungan penuh untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi,” ujarnya.

Untuk mendukung percepatan distribusi logistik, pemerintah juga mengerahkan pesawat dan helikopter, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian dari wilayah terdampak. Produk pertanian tersebut dibeli melalui Kementerian Pertanian dan kemudian didistribusikan ke kota-kota, sebagai bagian dari upaya menjaga roda ekonomi masyarakat.

“Sejumlah kabupaten dan kota telah menetapkan status transisi darurat. Sementara itu, beberapa wilayah lainnya masih memperpanjang status tanggap darurat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penanganan bencana di daerah masing-masing,” ujar Pratikno.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus bekerja secara terpadu dalam memastikan pemulihan berjalan optimal, dengan mengutamakan keselamatan, kebutuhan dasar, dan keberlangsungan kehidupan masyarakat terdampak.

Kemkomdigi Bangun Posko Informasi dan Media Center

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menghadirkan layanan dukungan psikososial di wilayah terdampak bencana Sumatra. Selain itu, terus memastikan pemulihan konektivitas jaringan serta infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdampak bencana.

Kemkomdigi juga mendirikan sejumlah posko sebagai pusat informasi dan Media Center untuk mendukung komunikasi darurat serta kelancaran koordinasi penanganan bencana.

Di Aceh, posko dipusatkan di Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, sementara di Sumatra Barat posko ditempatkan di Kompleks Kantor Gubernur Sumbar.

Untuk Sumatra Utara, Posko Komdigi beroperasi di tiga titik, yakni Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumut, GOR Pandan Tapanuli Tengah, dan Posko Dukungan Psikososial di Hamparan Perak, Deli Serdang. she 

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.