GROBOGAN (Jatengdaily.com) – Siang itu, Balai Desa Belor tampak berbeda. Bukan hanya karena ramainya ibu-ibu PKK yang berkumpul, tetapi karena hadirnya sebuah karya sederhana dari mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT-12 SKM: selembar leaflet berwarna yang membawa pesan penting tentang menjaga bumi lewat lubang biopori.
Di atas kertas itu, masyarakat Desa Belor menemukan informasi yang sering terabaikan: apa itu biopori, bagaimana membuatnya, dan mengapa lubang kecil di tanah bisa memberi dampak besar bagi lingkungan.
Dengan bahasa sederhana dan ilustrasi yang mudah dipahami, leaflet ini menjadi jembatan pengetahuan antara teori di bangku kuliah dan praktik nyata di halaman rumah warga.
Penyerahan leaflet berlangsung Rabu sore (27/8) pukul 14.00 WIB. Mahasiswa KKN menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan PKK Desa Belor, disaksikan perangkat desa.
Meski sederhana, momen itu penuh makna. Ada rasa bangga yang terpancar, seolah lembaran kertas itu menjadi titipan ilmu untuk masa depan desa.
Bagi mahasiswa, leaflet biopori bukan sekadar media edukasi. Ia adalah warisan kecil yang bisa terus dibaca, dipahami, lalu dipraktikkan kapan saja.
“Kami ingin ilmu yang kami bagikan tidak berhenti di kegiatan sosialisasi. Dengan leaflet ini, masyarakat bisa kembali belajar secara mandiri dan menjadikannya pedoman,” ujar salah satu mahasiswa penuh keyakinan.
Harapannya sederhana, tetapi besar: sampah organik bisa berkurang, genangan air tak lagi mengganggu, dan tanah menjadi lebih subur. Semua itu berawal dari satu lubang biopori di pekarangan rumah, yang diperkenalkan lewat selembar leaflet.
Tagline “Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa” pun terasa hidup di Desa Belor sore itu. Sebab dari desa, langkah-langkah kecil seperti biopori bisa menjadi awal perubahan besar.
Dan mungkin, di tahun-tahun mendatang, ketika lubang-lubang biopori mulai berfungsi di halaman rumah warga, masyarakat Belor akan mengingat bahwa semua itu berawal dari lembar leaflet sederhana yang dibawa mahasiswa KKN.
Penulis Oleh: Haykal Rizky Ghaniazfa, Tim KKN Unnes Giat 12 Desa Belor, Grobogan