Mahasiswa Ilkom USM Latih Pelaku UMKM Bangunharjo Terkait Branding dan Digital Marketing

Mahasiswa Ilkom menggelar Pelatihan Branding & Digital Marketing serta Focus Group Discussion (FGD) bertema UMKM Digital di Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, baru-baru ini.Foto:dok
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (Ilkom USM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menggelar Pelatihan Branding & Digital Marketing serta Focus Group Discussion (FGD) bertema UMKM Digital di Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, baru-baru ini.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang mengusung tema “USM Beri Edukasi Digital Pemanfaatan QRIS ke UMKM Bangunharjo”. Program ini menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)—inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang mendorong mahasiswa untuk terjun langsung dalam pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Program MBKM USM, Ribka Siringo Ringo, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membantu UMKM agar mampu bersaing di era digital melalui peningkatan kapasitas branding dan strategi pemasaran daring.
“Fokus pelatihan kali ini adalah pemahaman pentingnya branding, identitas bisnis, serta pemanfaatan platform digital dalam pemasaran produk,” ujar Ribka.
Materi utama disampaikan oleh Ardhya Fellyta, seorang Digital Marketing Specialist, dengan tajuk “Dasar-Dasar Branding dan Identitas dalam Bisnis Digital”. Para peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga aktif berdiskusi dalam sesi FGD yang mengangkat strategi pemasaran berbasis Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP).
Dalam sesi tersebut, peserta juga diberi panduan untuk menyusun strategi pemilihan platform digital yang paling efektif, seperti Instagram, Shopee, dan WhatsApp Business, sesuai karakteristik produk dan pasar sasaran masing-masing.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin UMKM tidak hanya eksis di ranah digital, tetapi juga mampu bersaing secara strategis dan berkelanjutan,” imbuh Ribka. “Kegiatan ini menjadi jembatan kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat dalam menjawab tantangan ekonomi digital yang semakin kompleks.”
Ia berharap kegiatan ini bisa memberi dampak nyata dan mendorong UMKM di Kelurahan Bangunharjo untuk berkembang lebih kreatif, profesional, dan berbasis teknologi digital.
Sebagai penutup, acara diwarnai sesi tanya jawab interaktif dan pembagian doorprize untuk peserta paling aktif, menambah semangat dan antusiasme para pelaku UMKM yang hadir. St