UNGARAN (Jatengdaily.com) – Kesehatan mental menjadi isu yang semakin penting di tengah masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental, Felicia Arista, mahasiswi Program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar kegiatan edukasi di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Kegiatan bertema “Pentingnya Kesehatan Mental Melalui Strategi Mengelola Stres” dilaksanakan pada Sabtu, 15 Februari 2025. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di Desa Kalongan, Ungaran Timur tentang pentingnya menjaga kesehatan mental serta memberikan strategi praktis dalam mengelola stres.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Felicia Arista dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung selama 90 menit ini dihadiri oleh bapak-bapak, Ibu-ibu, remaja dan Ketua RW 11 Dusun Rejowinangun.
“Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu kita jaga dengan baik. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental kita adalah dengan mengelola stres. Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap masyarakat khususnya di Desa Kalongan dapat lebih memahami pentingnya kesehatan mental dan memiliki strategi yang efektif dalam mengelola stres,”ujar Felicia Arista, penggagas kegiatan ini.
Tidak hanya menjadi penggagas kegiatan, Felicia Arista juga berperan menyampaikan materi mengenai pentingnya kesehatan mental dan faktor-faktor yang mempengaruhi, jenis-jenis stres, serta strategi praktis dalam mengelola stres, seperti teknik relaksasi, meditasi, dan journaling. Selain menerapkan teknik relaksasi sederhana bersama-sama, para peserta juga diminta untuk melakukan teknik journaling dengan menuliskan pikiran, perasaan, ataupun emosi yang dirasakan ke dalam kertas origami yang telah dibagikan. Kemudian kertas origami tersebut dimasukkan ke dalam Kotak Journalingyang telah disediakan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Kalongan. Para peserta antusias mengikuti setiap sesi dan aktif memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan dan menceritakan pengalaman pribadi yang dialaminya terkait dengan kesehatan mental. Salah satu peserta yang bercerita ialah Ibu Sumiyati, warga RT 04 RW 11 Dusun Rejowinangun. Dia menceritakan kondisi kesehatan mental yang dialami kerabatnya dan menanyakan bagaimana cara mengakses layanan kesehatan mental secara gratis.
”Melalui kegiatan ini, kita mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan mental dan juga cara merawatnya. Terutama bagaimana cara sederhana untuk mengatasi stres. Terima kasih karena sudah berbagi ilmu yang bermanfaat karena pastinya ini akan berguna untuk kami dan semoga kita dapat menjaga kesehatan mental kita dengan lebih baik,” ucap Ibu Suhartini, saat memberikan kesan pesan dalam kegiatan Pentingnya Kesehatan Mental : Strategi Mengelola Stres
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan mental. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif. Penulis: Felicia Arista, Mahasiswi Unnes-St