Jatengdaily.com
SEMARANG (Jatengdaily.com) -Program Studi Informasi dan Humas (Inhum), Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) sukses menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor ke dua bertajuk #DigitalYouth: From Clicks to Change in Indonesia and Malaysia, baru-baru ini secara daring melalui platform zoom meeting.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr., Ali Fauzi bin Ahmad Khan dari Universiti Malaya dan dimoderatori oleh Rachela Belinda Fatharani, M.I.Kom. Selaku dosen dari Program Studi Informasi dan Humas.
Melihat realita dimana pemuda bukan lagi hanya sebagai konsumen media, namun juga sebagai kontributor bagi masyarakat, budaya, dan demokrasi di era digital, maka program ini diharapkan mampu menjadi wadah bertukar wawasan.
Ketua Program studi Informasi dan humas, Arifa Rachma Febriyani, S.I.Kom., M.I.Kom, mengatakan, program ini mampu meningkatkan peran pemuda sebagai warga digital yang aktif. Oleh karena itu, program ini lebih dari sekadar kuliah, program ini adalah dialog untuk kaum muda.
Dalam presentasinya, Dr. Ali Fauzi menyoroti realitas dua sisi dari ekosistem digital, di satu sisi memberikan ruang ekspresi, kewirausahaan, dan partisipasi sipil bagi pemuda; di sisi lain membuka jalan bagi disinformasi, pengawasan digital, dan kesenjangan sosial. Generasi muda kita sangat terhubung secara digital, tetapi belum dibekali kemampuan berpikir kritis dan etika digital yang memadai.
Kuliah ini juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, universitas, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk memastikan ekosistem digital yang adil dan berdaya. Universitas Diponegoro sendiri didorong untuk menjadi pionir dalam reformasi kurikulum digital yang kritis.
Ketua Pelaksana, Ni Putu Eka Budi Pradnya Wulandari Dewi mengatakan, cara ini juga memperkuat hubungan akademik internasional dan mendorong pertumbuhan intelektual.
”Acara ini merupakan upaya dari Program Studi Informasi dan Humas, Universitas Diponegoro dalam memperkuat koneksi akademik secara global, serta membekali mahasiswa untuk menjadi warga digital yang aktif dan bertanggung jawab,” jelasnya Sabtu (26/7/2025). she
