Produksi Jagung 2024 Jawa Tengah Meningkat

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Jagung menjadi salah satu sektor unggulan dalam Upaya mencapai program swasembada pangan pemerintahan Prabowo disamping beras. Jawa Tengah manjadi satu diantara wilayah andalan dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional.

Di kala luas panen padi mengalami penurunan 5,36 persen, dengan capaian luas sekitar 412,34 juta hektare di sepanjang Januari hingga Desember 2024, luas panen jagung pipilan Jawa Tengah menunjukkan kenaikan sebesar 41,29 ribu hektare dibanding tahun 2023.

Terjadi kenaikan luas panen sebesar 11,59 persen, kerena pada tahun 2023 tercatat lebih rendah yaitu 317,05 juta hektare. Puncak panen terjadi pada bulan Maret dengan luas panen sebesar 60,63 ribu hektare.

Dengan luas panen sejumlah tersebut menghasilkan jagung pipilan dengan kadar air 28 persen sebanyak 3,28 juta ton. Seiring dengan luasan panen yang mengalami kenaikan, kenaikan dengan persentase yang sama juga terjadi pada jumlah produk jagung pipilan denagn kadar air ini.

Namun jika luasan tertinggi terjadi di bulan Maret, tidak demikian halnya dengan jumlah produksi jagungnya. Karena produksi jagung pipilan kadar air 28 persen ini tertinggi terjadi pada bulan September 2024.
Demikian disampaikan oleh Endang Tri Wahyuni, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, saat menyampaikan rilis angka tetap produksi jagung Jawa Tengah tahun 2024, Senin, 3 Maret 2025.

Endang juga menyampaikan bahwa untuk menghitung jagung pipilan kondisi kering dilakukan melalui konversi dari jagung tongkol kering panen (JTKP) menjadi jagung pipilan kering dengan kadar air 28 persen (JPK-KA28%) dan 14 persen (JPK-KA14%) menggunakan hasil Survei Konversi Jagung yang dilakukan pada 2020 (SKJG 2020).

Jika dikonversi ke jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen (JPK-KA 14 persen), maka produksinya mengalami kenaikan sebesar 252,03 ribu ton atau 11,59 persen dibandingtahun 2023. Jika pada tahun 2023 produksi jagung pipilan dengan kadar air 14 persen ini sebesar 2,17 juta ton, pada tahun 2024 meningkat menjadi 2,43 juta ton.

Produksi jagung pipilan kadar air 14 persen di Jawa Tengah tahun 2024 ini menjadi satu-satunya yang mengalami kenaikan diantara seluruh provinsi yang ada di Pulau Jawa. Namun Jawa Timur dengan produksi hampir dua kali lipat dari produksi Jawa Tengah setiap tahunnya tetap menjadi andalan utama pemenuhan jagung nasional.

“Kenaikan potensi luas panen jagung pipilan yang diperkirakan terjadi pada empat bulan pertama tahun 2025 sebesar 19,43 persen dan produksi jagung pipilan kadar air 14 persen sebesar 20,14 persen menjadi harapan baik di tahun 2025”, katanya. St

Mungkin Anda juga menyukai