
SEMARANG (Jatengdaily.com)- Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng didorong untuk melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi di luar negeri.
”Kami mendorong 219 PTS di LLDIKTI Wilayah VI Jateng untuk melakukan kerjasamm di luar negeri baik itu dengn PTS maupun PTN di 19 negara yang sedikitnya kami sampai saat saat ini sudah memiliki pengalaman di Filipina dan Singapura. Dan sampai saat ini kami menjalin komunikasi yang baik dengan 18 atase pendidikan dan kebudayaan di seluruh dunia ditambah UNESCO, yang bisa meningkatkan seni dan budaya. Kami berharap kerjasama tidak hanya sebatas pada dokumen, tapi juga implementasinya seperti apa, sebagai bentuk kerjasama. Kami siap menjebatani,” jelas Kepala LLDIKTI Wilayah VI Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd, Selasa (5/8/2025).
Prof Aisyah Endah Palupi mengatakan hak itu di sela acara pisah sambut kepala lembaga, menandai serah terima estafet kepemimpinan dari Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, kepada Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd.
Acara yang berlangsung di Gedung A Kantor LLDIKTI Wilayah VI ini turut dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di wilayah Semarang dan sekitarnya, para mitra strategis, media, serta organisasi penyelenggara pendidikan tinggi swasta.
Dalam sambutan perdananya sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Prof. Aisyah menyampaikan komitmennya untuk menjaga kesinambungan dan mendorong peningkatan kualitas layanan lembaga.
“Kita akan kawal percepatan pengusulan jabatan akademik, khususnya guru besar di bidang teknik yang masih relatif rendah dibandingkan bidang lainnya. Ini menjadi prioritas kita bersama ke depan,” tegas Prof. Aisyah.
Beliau juga menyoroti peluang besar yang muncul setelah ditutupnya penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di PTN, yang membuka ruang bagi PTS untuk menarik minat calon mahasiswa. Dalam konteks internasionalisasi, Prof. Aisyah mengajak PTS untuk aktif menjalin kerja sama luar negeri secara konkret, tidak sekadar berhenti di penandatanganan MoU.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Asosiasi Badan Pengurus Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI) Wilayah VI Jawa Tengah, Drs. Agus Aji Samekto, dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VI Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Edi Nursasongko, M.Kom, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun selama ini antara LLDIKTI dan institusi pendidikan tinggi swasta.
Dalam sambutan perpisahannya, Prof Harun menyampaikan rasa syukur dan refleksi atas capaian yang telah diraih lembaga selama masa jabatannya. Salah satu capaian penting adalah peningkatan jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) berstatus unggul yang kini berjumlah 12 institusi, serta capaian kinerja Guru Besar yang kini telah mencapai angka 232, menuju target 250.
“Saya berharap kepemimpinan LLDIKTI ke depan dapat semakin adaptif dan bergerak cepat, seperti layaknya sektor swasta dalam mengelola organisasi. Teknologi informasi harus menjadi garda terdepan dalam memajukan layanan pendidikan tinggi,” ujar Prof. Harun.
Acara pisah sambut ini berlangsung hangat dan penuh apresiasi, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara LLDIKTI Wilayah VI dan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan layanan pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global. she








