SEMARANG (Jatengdaily.com) – Dua oknum polisi di Kota Semarang diperiksa Propam Polrestabes Semarang.
Hal ini menyusul beredarnya video yang viral di media sosial yang diunggah oleh akun Instagram @beritasemaranghariini.
Dimana dalam video itu memperlihatkan dua oknum yang memakai topi polisi dikerumuni warga saat berada dalam mobil.

Diketahui oknum polisi Aiptu A, dan Aipda RL tersebut diduga lakukan pemerasan pada dua remaja di Jalan Telaga Emas, Semarang Utara, Jumat (31/1/2025) malam.
“Betul kejadian tersebut melibatkan pelaku pelanggar dua anggota Polrestabes Semarang. Satu orang warga sipil, total pelaku tiga orang,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Muhammad Syahduddi.
Kedua polisi yang diduga terlibat pemerasan sedang dilakukan pemeriksaan di Propam Polrestabes Semarang dan sudah ditahan. Sedangkan untuk kasus pemerasannya ditangani Reskrim Polrestabes Semarang.
“Dua anggota telah dilakukan penempatan khusus (patsus) atau dilakukan penahanan selama 21 hari kedepan. Mereka juga terancam sanksi kode etik profesi kepolisian. Terhadap dugaan tindak pidana pemerasan dilakukan proses pidana oleh Satreskrim Polrestabes Semarang dengan penerapan Pasal 368 KUHP,” jelasnya.
Dua oknum anggota polisi tersebit diduga melakukan pemerasan terhadap dua remaja, Jumat (31/1/2025) sekira pukul 20.20 WIB.
Berita ini viral lantaran korban perempuan berteriak minta tolong. Kemudian warga di Jalan Telaga Mas, Semarang Utara datang mengepung.
Berdasarkan informasi yang diterima, dua sejoli berinisial MRW berusia 18 tahun, dan MMX 17 tahun itu mulanya mengendarai mobil sedan warna silver parkir di daerah Terang Bangsa.
Kemudian didatangi tiga orang, dua orang diduga oknum polisi Aipda K, dan Aipda RL serta seorang lagi berinisial S mengendarai mobil berwarna merah.
Secara tiba-tiba, salah satunya mengambil kunci mobil korban, dan korban di suruh masuk mobil merah.
Saat dalam mobil, korban dimintai sejumlah uang sebesar Rp 2,5 juta.
Karena korban perempuan berteriak-teriak, mengundang warga untuk mengepung mobil merah tersebut. adri-she