
JEPARA (Jatengdaily.com) – Malam penghargaan Anugerah KPID Jawa Tengah Award 2025 yang digelar di Pendapa Kabupaten Jepara pada Jumat (31/10/2025) berlangsung meriah dan penuh apresiasi. Di antara sorotan gemerlap itu, Radio USM Jaya Semarang tampil membanggakan dengan membawa pulang tiga penghargaan bergengsi sekaligus.
Radio kebanggaan Universitas Semarang itu berhasil meraih Juara 1 Kategori Iklan Layanan Masyarakat Radio Terbaik melalui karya berjudul “Toleransi Sejak Dini”. Tak hanya itu, mereka juga membuktikan kualitasnya dengan meraih Juara 2 Kategori Lembaga Penyiaran Swasta Radio Terbaik, serta Juara 3 Program Feature Radio Terbaik lewat karya penuh makna berjudul “Penghuni Terakhir Dusun Rejosari Senik”.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah ini menghadirkan penghargaan dalam 19 kategori, dengan total 365 karya terbaik dari berbagai lembaga penyiaran radio dan televisi se-Jawa Tengah. Anugerah ini menjadi bentuk apresiasi kepada para pelaku media penyiaran yang tetap berkarya, menjaga kualitas, dan mempertahankan kiprahnya di ranah publik.
Direktur Radio USM Jaya Semarang, Bakhtiar Rivai, tak menyembunyikan rasa harunya atas capaian yang diraih timnya. “Saya bangga sekali dengan penyiar dan seluruh tim Radio USM Jaya yang telah meraih hasil terbaik. Saya ucapkan terima kasih atas semangat dan dedikasi mereka. Semoga pencapaian ini menjadi pemantik semangat untuk terus berkarya dan siap bersaing di ajang yang lebih tinggi,” ungkapnya penuh kebanggaan.
Tak hanya membawa kebanggaan bagi media kampus, Universitas Semarang turut bersinar lewat penghargaan yang diterima Rektor USM, Dr. Supari, S.T., M.T., sebagai Tokoh Peduli Penyiaran Tahun 2025. Penghargaan ini dianugerahkan kepada sosok yang aktif, konsisten, dan berkontribusi nyata dalam pengembangan penyiaran di Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Pascasarjana USM, Prof. Dr. Indarto, S.E., M.Si., yang mewakili Rektor USM. Kategori ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi bagi para pemimpin yang peduli akan penyiaran, tak hanya dari sisi profesionalisme, tetapi juga dalam mendorong nilai sosial, edukasi, serta pelestarian kearifan lokal.
Malam penghargaan itu bukan sekadar ajang penyerahan piala, tetapi juga momentum pengakuan atas perjuangan dan dedikasi insan penyiaran yang tak kenal lelah memberi makna dan pencerahan bagi masyarakat. Radio USM Jaya Semarang telah membuktikan bahwa media kampus pun mampu bersuara lantang di tengah kompetisi yang ketat, membawa pulang bukan hanya prestasi, tetapi juga kebanggaan yang membekas. St




