
SEMARANG (Jatengdaily.com) — Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Semarang (PkM USM) kembali menegaskan komitmennya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di kalangan pelajar.
Melalui kegiatan bertajuk “Peningkatan Kemampuan Public Speaking dan Personal Branding di Era Digital di Kalangan Siswa Kelas XI Pemasaran SMK N 9 Semarang”, tim PkM USM hadir membekali siswa dengan keterampilan komunikasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Kegiatan yang digelar Selasa (29/10/2025) di Aula SMK Negeri 9 Semarang itu diikuti puluhan siswa kelas XI Jurusan Pemasaran dan dibuka langsung oleh Kepala SMKN 9 Semarang, Albasori, S.Pd., M.M.
Dalam sambutannya, Albasori menyampaikan apresiasi atas kolaborasi positif antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan dalam meningkatkan kapasitas siswa.
“Kemampuan berbicara di depan umum dan membangun citra diri kini menjadi modal penting bagi siswa kejuruan, terutama di bidang pemasaran yang menuntut kepercayaan diri dan komunikasi efektif,” ujarnya.
Tim pelaksana PkM USM diketuai oleh Errika Dwi Setya Watie, S.Sos., M.I.Kom., dengan anggota Ayang Fitrianti, S.S., M.I.Kom., Sri Handayani, S.T., M.T., dan Atmoko Nugroho, S.T., M.Eng..
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang, yang secara berkelanjutan mendorong dosen untuk menerapkan ilmu dan riset mereka dalam pemberdayaan masyarakat.
Dalam sesi penyampaian materi, Ayang Fitrianti menekankan bahwa public speaking tidak hanya soal kemampuan berbicara, tetapi juga tentang membangun personal branding yang kuat di era digital.
Peserta diajak memahami strategi mengelola kepercayaan diri, teknik komunikasi persuasif, serta cara memanfaatkan media sosial untuk menampilkan citra diri profesional.
Suasana kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para siswa terlibat aktif dalam simulasi, permainan peran (role play), dan latihan berbicara di depan audiens. Antusiasme meningkat saat peserta diberi kesempatan mempraktikkan teknik promosi produk secara langsung.
Ketua Tim PkM USM, Errika Dwi Setya Watie, berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesiapan siswa menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Public speaking dan personal branding adalah dua kompetensi yang saling berkaitan. Di era digital, kemampuan membangun citra diri yang positif akan memperkuat posisi mereka di dunia profesional,” ungkapnya.
Perwakilan LPPM USM juga menyampaikan dukungan terhadap kegiatan yang berorientasi pada pemberdayaan generasi muda. Menurutnya, pengabdian semacam ini menjadi bukti nyata peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara tim PkM USM dan pihak sekolah.
Melalui kegiatan ini, para siswa SMK N 9 Semarang diharapkan tumbuh sebagai generasi muda yang komunikatif, percaya diri, dan mampu membangun citra diri unggul di tengah tantangan era digital. St
















