DEMAK (Jatengdaily.com)- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 yang di selenggarakan Kodim 0716/Demak di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak resmi ditutup Kamis (20/03/2025).
Apel penutupan TMMD dipimpin Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Prasetya SE, MHan. Hadir mendampingi Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, SE, MSi, MM.
Penutupan TMMD ditandai dengan serah terima hasil TMMD dari Dandim Maryoto kepada Bupati Demak yang diwakili oleh Kepala Dinpermades P2KB Kabupaten Demak Drs Taufik Rifai MSi, dan disaksikan Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Ari Prasetya.

TMMD Reg 123 di Desa Bandungrejo yang digelar selama 30 hari. Program ini melibatkan berbagai kegiatan pembangunan, baik Fisik maupun Non Fisik. Hal itu untuk meningkatkan kualitas hidup dan sumberdaya masyarakat desa setempat.
Dalam sambutannya, Danrem Ari Prasetya mengatakan, program TMMD Reguler ke-123 tahun 2025 kali ini mengangkat tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
“Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa penyelenggaraan program TNI Manunggal Membangun Desa yang merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dan sekaligus menciptakan ketahanan nasional yang tangguh,” tuturnya.
Lebih lanjut, sasaran utama meliputi pembangunan corblok, pembangunan talud jalan, saluran air, pembuatan jalan makadam, Lapan/Shandseet, betonisasi jalan, dan pembuatan gorong-gorong.
Selain itu, juga dikerjakan sasaran tambahan yang merupakan Program Unggulan Kasad, yaitu TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB), penguatan ketahanan pangan melalui pengelolaan lahan produktif, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan fasilitas MCK, serta kegiatan penanaman pohon dan pembersihan lingkungan untuk mendukung kelestarian alam.
Berikutnya, untuk program sasaran non fisik dilaksanakan kegiatan penyuluhan-penyuluhan dengan materi Wawasan Kebangsaan, kesadaran Bela Negara, bahaya teroris dan radikalisme, bahaya kenakalan remaja, Kamtibmas, KB dan Kesehatan Posyandu dan Posbindu, pencegahan stunting, bahaya narkoba. Pada kegiatan non fisik lainnya juga dilaksanakan donor darah, Baksos, pengobatan gratis, bazar UMKM, pasar murah, dan perpustakaan keliling.
Dalam kesempatan yang sama, Danrem Ari Prasetya, selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) juga memberikan apresiasi serta penghargaan tinggi kepada seluruh Prajurit TNI, Polri dan relawan serta warga desa yang telah bergotong-royong dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan TMMD tersebut.
“Penutupan TMMD Reg-123 ini menandai keberhasilan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pembangunan desa. Kami berharap hasil dari program ini dapat memberikan dampak positif dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Bandungrejo,” ujar Danrem.
Sementara itu, dalam laporan singkat hasil program TMMD Reg ke-123 TA 2025 di Wilayah Kodim 0716/Demak. Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto menyampaikan bahwa sasaran fisik dan sasaran non fisik selesai 100 persen tepat waktu.
Usai upacara penutupan, dilanjutkan pemotongan pita di lokasi TMMD oleh Danrem 073/Makutarama Ari Prasetya dan penandatanganan tugu prasasti. Di samping peninjauan hasil TMMD, rombongan Forkompimda Kabupaten Demak juga meninjauan KB Kesehatan dan Bazar UMKM. rie-she