Ulama Menyapa: Keluarga Kuat, Fondasi Moral Bangsa di Tengah Arus Digital

4 Min Read
Narasumber Ulama Menyapa, Dr KH Multazam Ahmad MA menyampaikan materinya bertema Pendidikan Keluarga Benteng Moral Bangsa, dipandu oleh Fadjar Tri Utami, di TVKU Semarang, Senin sore, 29 Desember 2025. Foto:dok

Dialog keagamaan yang disiarkan Televisi Kampus Udinus Semarang menegaskan peran keluarga sebagai benteng utama pembentukan karakter generasi muda di era teknologi.

SEMARANG (Jatengdaily-.com) – Kemajuan teknologi digital yang kian pesat membawa perubahan besar dalam pola kehidupan masyarakat, termasuk dalam lingkungan keluarga.

Di tengah realitas tersebut, peran keluarga kembali ditekankan sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter, moral, dan kepribadian generasi muda.

Pesan itu mengemuka dalam siaran langsung bertajuk “Ulama Menyapa” yang disiarkan secara live Senin 29 Desember 2025 di Televisi Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Program dialog ini menghadirkan narasumber Takmir Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Semarang Dr KH Multazam Ahmad MA yang mengulas isu-isu strategis seputar pendidikan keluarga, pembinaan akhlak, serta tantangan moral di era digital.

Dengan format diskusi yang santai namun berbobot, Ulama Menyapa yang dipandu Fadjar Tri Utami, Direktur Radio Dais MAJT ini menjadi ruang edukasi publik yang menjembatani nilai-nilai keagamaan dengan realitas kehidupan modern.

Dalam pemaparannya, Dr KH Multazam Ahmad MA menegaskan bahwa keluarga merupakan sekolah pertama dan utama bagi anak. Pendidikan formal dinilai belum cukup jika tidak dibarengi dengan penanaman nilai-nilai moral dan spiritual di rumah.

“Anak-anak belajar pertama kali bukan dari sekolah, tetapi dari apa yang mereka lihat dan rasakan di rumah. Keteladanan orang tua jauh lebih kuat dibandingkan sekadar nasihat,” ujar KH Multazam.

Perkembangan teknologi digital diakui membawa banyak manfaat, terutama dalam hal akses informasi dan pembelajaran. Namun, para narasumber juga mengingatkan bahwa tanpa pendampingan yang tepat, teknologi justru dapat menjadi ancaman bagi perkembangan karakter anak.

Penggunaan gawai yang berlebihan, paparan konten negatif, serta minimnya komunikasi keluarga menjadi tantangan nyata yang perlu dihadapi bersama.

Menurut Multazam yang juga Ketua Ganas Annar MUI Jateng  ini, kunci utama menghadapi tantangan tersebut adalah komunikasi yang terbuka dan hangat dalam keluarga, disertai pengawasan yang bijak terhadap penggunaan media digital.

Orang tua diharapkan tidak hanya melarang, tetapi juga memahami dunia digital yang dihadapi anak-anak mereka.

“Teknologi tidak bisa kita hindari, tetapi bisa kita arahkan. Tugas orang tua adalah mendampingi, bukan menjauh,” ungkapnya.

Selain itu, penguatan pendidikan agama juga menjadi sorotan penting dalam diskusi. Nilai-nilai spiritual dinilai mampu menjadi kompas moral yang membimbing generasi muda dalam menyikapi berbagai perubahan sosial.

Pendidikan agama yang moderat, aplikatif, dan penuh keteladanan diyakini dapat membentengi anak dari pengaruh negatif lingkungan.

Siaran Ulama Menyapa juga membuka ruang interaksi dengan pemirsa melalui sesi tanya jawab. Sejumlah pertanyaan yang masuk mencerminkan kegelisahan masyarakat terhadap dinamika pendidikan anak, pergaulan remaja, serta upaya menjaga keharmonisan keluarga di tengah tuntutan ekonomi dan kesibukan kerja.

Melalui program ini, Televisi Kampus Udinus menunjukkan perannya sebagai media edukatif yang berkontribusi nyata dalam pembangunan karakter masyarakat.

Pemanfaatan platform digital seperti YouTube memungkinkan pesan-pesan keagamaan dan sosial menjangkau khalayak yang lebih luas, lintas usia dan latar belakang.

Dialog Ulama Menyapa diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bersama bahwa keluarga yang kokoh secara moral dan spiritual merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang beradab dan berdaya saing. Di tengah perubahan zaman yang cepat, nilai-nilai luhur tetap menjadi pegangan yang tidak boleh ditinggalkan. St

0
Share This Article
Privacy Preferences
When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in form of cookies. Here you can change your privacy preferences. Please note that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we offer.