SEMARANG (Jatengdaily.com) – Universitas Semarang (USM) terus menegaskan komitmennya dalam membina dan mengembangkan potensi mahasiswa di bidang olahraga.
Dengan perencanaan matang dan program pembinaan terarah, kampus ini sukses melahirkan atlet-atlet muda berprestasi yang menjadi kebanggaan universitas.
Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.H.I., M.H., menegaskan bahwa USM tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga berperan aktif dalam mencetak generasi tangguh di bidang olahraga.
“Sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam pembinaan olahraga, USM berkomitmen memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkembang sebagai ujung tombak prestasi olahraga,” ujarnya.
Menurutnya, pembinaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pembudayaan olahraga di kalangan mahasiswa, pemassalan cabang olahraga, hingga peningkatan prestasi di tingkat nasional.
“USM juga menjalin kerja sama dengan pemerintah dan berkoordinasi dengan KONI dalam pengembangan sektor olahraga. Ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi di Indonesia,” tambahnya.
Salah satu cabang olahraga yang mengalami kemajuan signifikan adalah bola voli. Pembinaan bola voli di USM kini menunjukkan hasil konkret melalui regenerasi atlet, pemanduan bakat, hingga pembinaan jangka panjang.
Prestasi demi prestasi pun diraih. Tim bola voli putri USM berhasil meraih Juara 1 Invitasi Cabang Olahraga Permainan Mahasiswa yang digelar oleh Dispora DKI Jakarta bekerja sama dengan Moji TV.
Tak berhenti di situ, tim USM juga menorehkan Juara 1 Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) dan Juara 1 Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025.
Regenerasi atlet juga berjalan mulus. Beberapa mahasiswa baru sudah menunjukkan potensi luar biasa, di antaranya Putri Destira Cantika dan Safina Dyah Ayu Setyowati dari Fakultas Hukum, serta Lulu Calista Aurela dari Fakultas Ekonomi.
Junaidi menegaskan, prestasi tidak diraih secara instan, melainkan melalui latihan panjang dan disiplin tinggi.
“Prestasi puncak atlet dicapai melalui latihan yang bertahap, kontinyu, dan terprogram. Atlet harus benar-benar disiplin agar mampu memaksimalkan potensinya hingga lulus. Success starts with self-discipline,” tegasnya.
Sementara itu, Achmad Ashari, S.H., selaku pembina UKM Bola Voli USM, menilai bahwa bola voli bukan sekadar olahraga, melainkan wadah pembentukan karakter.
“Bola voli adalah permainan paling interaktif — mengandalkan intuisi, imajinasi, improvisasi, dan yang terpenting kerja sama tim. Nilai-nilai itulah yang membuat tim voli USM solid dan berprestasi,” ujarnya.
Menjelang akhir 2025, deretan prestasi tim bola voli putra dan putri USM menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan olahraga kampus. Capaian ini sekaligus memperkuat posisi USM sebagai kampus unggul dengan berbagai program studi dari jenjang S1, S2, hingga S3 Manajemen yang baru dibuka. St