Zainal Petir Desak Kapolda Jateng Ungkap Transparan Kematian Mahasiswa FH Unnes

Zaenal Abidin Petir
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Aktivis hukum Zainal Petir mendesak Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk memberikan keterangan secara detail terkait kematian Iko, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH Unnes).
Ia menegaskan, keterbukaan polisi sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak terus diliputi tanda tanya dan isu simpang siur.
“Saya ingin mengungkap kematian Iko secara terang benderang biar tidak ada simpang siur. Kalau memang kecelakaan, ya berikan kronologisnya seperti apa,” kata Zainal Petir saat berkunjung ke rumah duka.
Menurutnya, penyelidikan kasus ini sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Polisi hanya perlu menjelaskan hal-hal mendasar, seperti siapa yang membawa korban ke rumah sakit, kondisi luka yang dialami, bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi, hingga menghadirkan saksi-saksi yang mengetahui kejadian.
“Biar cepat terungkap, segera lakukan penyelidikan biar tidak liar. Lakukan penyelidikan secara transparan dan jujur, kemudian hasilnya sampaikan kepada publik,” ujarnya.
Zainal menekankan bahwa keterbukaan informasi merupakan kunci untuk meredam keresahan masyarakat. Ia mengingatkan pengalaman serupa dalam kasus penembakan Gama, di mana dirinya pernah menjadi pengacara keluarga korban.
Kasus tersebut melibatkan Aipda Robig, yang kemudian dipecat dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Kematian Iko, yang dikenal sebagai sosok aktif selama berkuliah di FH Unnes, menimbulkan perhatian publik, terutama di kalangan akademisi dan mahasiswa.
Sejumlah pihak berharap aparat kepolisian segera memberikan klarifikasi resmi agar penyebab kematian tidak menjadi bahan spekulasi yang bisa menimbulkan keresahan. St