5,6 Juta Pemudik akan Masuk Jateng, Penumpukan Kendaraan Diantisipasi

Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat, Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Agus Triatmaja dan Ngaini Richard, dari Komisi D DPRD Jateng. Foto: she
SEMARANG (Jatengdaily.com) -Perjalanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini diharapkan lancar dan aman, serta tertib. Ini mengingat tol Trans Jawa yang sudah beroperasi dan tersambung dari Jakarta – Surabaya. Apalagi tahun ini, Kementerian Perhubungan memberkakukan satu arah.
Namun yang perlu diantisipasi adalah jangan ada penumpukan kendaraan di Brebes Barat yang masuk ke Jateng. Sedangkan di jalan biasa, biang kemacetan adalah pasar tumpah, serta parkir di bahu jalan di sekitar pasar tumpah tersebut. Demikian dikatakan oleh Ngaini Richard, dari Komisi D DPRD Jateng,
dalam prime topic Tri Jaya FM dengan tema Mudik Lancar dan Nyaman, di Hotel Noormans, Rabu (15/5/2019).
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat menanggapi, pihaknya dengan instansi terkait, termasuk Polda Jateng telah melakukan antisipasi itu.
Bahkan terkait dengan papan petunjuk arah, akan dipasang di jalur mudik, untuk memudahkan pemudik. Karena ada jalur alternatif baru, misalnya yang keluar tol Colomadu Ngasem ke Jogya yang belok kiri ke Kartosura yang ke kanan ada jalur baru.
Penerangan jalan dilakukan kordinasi dengan pemkot/pemkab karena butuh 9.800 lampu, namun baru terpasang 4.800 jadi masih kurang 5.000 lampu.
Adapun jumlah pemudik dari Jakarta dan wilayah barat diperkirakan 14,1 juta orang. Sebanyak 5,6 juta orang pemudik, diantaranya akan masuk ke Jateng. Untuk yang tiba di Pemalamg dan Brebes 11%, Semarang sampai Kudus dan Rembang 21%, dan Surakarta dan sekitarnya, sisanya.
Begitu juga menurut Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Agus Triatmaja. Mana titik yang rawan penumpukan seperti pintu tol keluar di Brebes Barat, akan diantispasi yang satu arah menjadi dua arah. Termasuk adanya tikungan tajam, untuk menghindari kecelakaan, karena mobil besar seperti bus yang sulit belok, sebelum masuk Brebes Barat, bus sudah dibelokkan. Untuk jalur tengah seperti Banyumas, Purbalingga titik macet ada pada pasar tumpah, maka akan diatur agar parkir tidak di bahu jalan.
Untuk keamanan, menurutnya, Polda Jateng akan membuat pos terpadu dan menurunkan 22.000 personel kepolisian dan instansi terkait dan backup 750 siswa SIP untuk diperbantukan di Jateng. she