Pakai Kostum Wayang, Petugas KPPS di Semarang Ini Tak Abai Prokes
Petugas KPPS di TPS 10 Kebonagung, Semarang menggunakan kostum wayang saat menjalankan tugasnya Rabu (9/12/2020). Foto: adri
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Mengenakan kostum pewayangan, sejumlah Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melayani warga yang menggunakan hak suaranya di TPS 10 Kebonagung, Semarang, Rabu (9/12/2020). Petugas berinisiatif menggunakan sosok pandawa lima agar warga tertarik mencoblos dalam Pilkada Kota Semarang 2020.
Para pandawa lima tersebut berinisiatif merias diri agar tampilannya menarik. Mereka sangat ramah, dan terlihat sopan melayani warga yang hendak mendatangi TPS.
Seorang petugas TPS, Sri Handoko berpakaian tokoh Werkudoro mengatakan kegiatan ini sudah disepakati sebelumnya, namun tetap patuh protokol kesehatan (Prokes) saat melayani para pemilih yang akan nyoblos, ia tetap sedikit sabar meski rada gerah.
“Agak repot pakai protokol kesehatan face shield dan kostum pewayangan. Rada gerah (panas), tapi kita berusaha menampilkan betul-betul kalau serius tokoh pewayangan,” kata Sri Handoko yang juga seniman aktor pewayangan, Rabu (9/12/2020).
Dia mengungkapkan untuk persiapan tentunya sudah sejak pagi melakukan makeup bersama teman lainnya. Sedangkan untuk kostum sepakat untuk sewa.
“Dua jam kami persiapan makeup. Ini bagian dari pastisipasi kami melayani hak pilih warga di Kebonagung yang datang nyoblos. Yang penting kita tetap jaga kesehatan dan meminimalisasi penularan COVID-19,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Bugangan, Syamsudin mengaku untuk mengecek petugasnya kini disebar ke 32 TPS untuk memantau aturan protokol kesehatan. Di lokasi TPS 10 Kebonagung, ada petugas yang memakai kostum adat jawa ternyata juga mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
“Mereka kita cek fasilitas cuci tangannya, sarung tangan plastik, pendeteksi suhu tubuh, face shield dan masker sekali pakai. Semuanya sudah komplit,” ungkapnya. adri-yds
