Andri Ibo Perkuat Lini Belakang Persis Solo

Andri Ibo. Foto: dok.persis solo
SOLO (Jatengdaily.com) – Persis Solo kembali menambah amunisi barunya untuk menghadapi Kompetisi Liga 1 2022/2023. Kini Persis memperkenalkan pemain asal Papua, Andri Ibo untuk memperkuat lini belakang.
Eks pemain Persik Kediri ini, juga merupakan rekan setim pemain Persis yang baru saja direkrut seperti Samsul Arif dan Gavin Kwan Adsit. Mereka sama-sama mantan pemain Barito Putera dengan juru taktik Jacksen Tiago yang kini melatih Persis.
“Tentunya saya sudah melihat bagaimana tim ini berjuang keras dengan baik dari sisi pemain dan manajemen agar bisa lolos ke Liga 1. Tim yang sangat serius untuk menghadapi kerasnya persaingan kompetisi musim depan nantinya. Kehadiran pemain yang sebelumnya pernah bermain bersama saya seperti Samsul Arif dan juga Gavin membuat saya akan merasa sangat nyaman, termasuk adanya Coach Jacksen di dalam tim. Saya berharap dapat memberikan yang terbaik di tim ini,” ungkap Andri Ibo dilansir laman official klub Persis Solo.
Ternyata Andri Ibo mengaku tertarik dengan Persis Solo sejak lama. Dulu ia mengenal tim yang bermarkas di Stadion Manahan ini melalui salah satu pemain yang pernah bermain bersamanya.
“Jika ingat Juan Marcelo Cirelli, ialah yang pertama kali mengenalkan Persis kepada saya. Mengenalkan tentang tim ini termasuk fanatisme dari supporter ketika bermain langsung di Stadion Manahan. Tentunya hal tersebut membuat saya semakin bersemangat untuk bergabung bersama Persis,” lanjutnya.
Faktor lain yang membuat Andri Ibo semakin yakin untuk bergabung ialah persetujuan dari sang Istri. Andri Ibo mengakui bahwa ia mendapatkan tawaran lain dari klub selain Persis, namun istrinya lebih menyetujui agar pemain yang lahir di Sentani, Jayapura tersebut untuk melanjutkan karir di Solo.
Semangat dari pemain timur coba dibawa oleh Andri Ibo untuk bermain di Liga 1 mendatang, karena tidak adanya klub asli dari timur Indonesia yang akan bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan. Menurutnya ini juga bisa menjadi kesempatan agar bakat-bakat dari Papua bisa mendapatkan kepercayaan lebih untuk bermain di luar Papua.
“Seperti yang kita ketahui bahwa pemain dari Papua memiliki bakat dari lahir untuk bermain sepak bola, tergantung bagaimana bakat itu dipoles saja. Jika ada pemain timur lainnya yang bisa mendapatkan kesempatan bermain di Persis tentu saya sangat berterimakasih, ya. Saya selalu berharap dan memberikan penjelasan kepada mereka (pemain muda dari Papua) agar bisa menjaga sikap dan bekerja secara profesional, karena membawa nama besar Papua.” yds