Lulus Magister Hukum Untag, Inilah Alasan Mualim Dalami Ilmu Hukum
SEMARANG (Jatengdaily.com) – Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim SPd MM menambah satu gelar lagi, magister ilmu hukum setelah dinyatakan lulus sebagai calon wisudawan Fakultas Hukum Untag Semarang.
Mualim adalah salah satu dari 217 calon wisudawan Fakultas Hukum Untag yang mengikuti penglepasan oleh Dekan FH, Prof Dr Edy Lisdiyono SH MHum di Hotel Patra Semarang. Sebagai wakil rakyat, pihaknya mengaku sangat terpacu untuk mendalami ilmu hukum, karena dalam tugasnya sehari-hari akan bersinggungan dengan ilmu hukum, baik dalam pengawasan, penganggaran, dan bidang legislasi lainnya.
”Mengapa mengambil jurusan magister hukum, karena politik kita tidak bisa lepas dari ilmu hukum. Selain itu menuntut ilmu kan dalam teorinya tidak ada ketentuan kalau kuliah harus linier. Kita dituntut harus menguasai beberapa materi, sehingga kuliah sesuai dengan kebutuhan,” ujar Mualim di sela penglepasan calon wisudawan FH Untag di Hotel Patra, Sabtu (01/10).
Wakil rakyat dari Partai Gerindra ini mengaku, selain terjun di dunia politik juga menekuni dunia industri. Sedangkan kaitanya dengan ilmu hukum, di pemerintahan tidak terlepas dari dunia politik, sehingga paling tidak harus tahu bahwa ilmu hukum ini bermanfaat sekali dan hampir semua rentetan atau kaitannya dengan lembaga hukum.
”Hal inilah salah satu yang mendasari mengambil magister hukum. Alasan kedua juga kepengen ilmu yang dimiliki tidak hanya satu ilmu saja, mungkin ilmu teknis, kemudian ilmu yang lain. Kalau di pemerintahan khususnya di DPR ya kita bisa bayangkan, semuanya harus paham, bagaimana penganggarannya,manajemennya kemudian pengawasannya, ini butuh ilmu sesuai bidangnya,” katanya.
Sebagai anggota dewan, lanjut Mualim, akan banyak melakukan pengawasan, bagaimana pemerintah dalam menegakkan aturan, kalau kita memiliki bekal ilmu pengetahuan yang cukup, maka paling tidak akan mengetahui payung hukumnya dari dasar ilmu hukumnya.
”Secara tidak langsung kita memiliki bekal ilmu yang cukup. Namun semuanya akan kembali ke kita masing-masing, ya pengennya kan menuntut ilmu harus menyesuaikan dengan kebutuhan,” ujar pria kelahiran Boyolali ini.
Sebanyak 217 calon wisudawan Fakultas Hukum terdiri atas 107 program sarjana (S1), 62 calon wisudawan program magister, 26 calon wisudawan program magister kenotariatan, dan 22 calon wisudawan program doktor. Kegiatan itu dihadiri Rektor Prof Dr Drs Suparno MSi, para wakil rektor, Dekan Fakultas Hukum Untag, Prof Dr Edy Lisdiyono SH MHum, dan para dosen Fakultas Hukum Untag Semarang.
Rektor Untag Prof Dr Drs Suparno MSi mengatakan, para calon wisudawan dari FH Untag setelah diserahkan oleh Dekan akan dilakukan upacara wisuda bersama-sama fakultas yang lain di Hall Masjid Agung Jateng pada 12 Oktober mendatang.
”Kita harus bersyukur, bisa melewati pandemi Covid dan bisa melaksanakan wisuda secara tatap muka. Oleh karena itu, wisuda adalah resmi maka tidak boleh diwakilkan orang tua. Upacara wisuda harus dihadiri oleh masing-masing calon wisudawan,” katanya. st