Teknologi Berjalan Pesat, Digitalisasi Perbankan Harus Inovatif

SEMARANG (Jatengdaily.com)- Anggota Komisi C DPRD Jateng Agung Budi Margono mendorong digitalisasi dunia perbankan di Jateng. ”Layanan dengan basis digital sudah menjadi keharusan bagi bank. Apalagi, saat ini anak muda butuh layanan cepat di era digital,” jelasnya, Kamis (10/11/2022) dalam dialog bertajuk Digitalisasi Perbankan.

Lebih lanjut menurutnya, digitalisasi perbankan harus dilakukan untuk memberi layanan di semua lini bagi nasabah.

”Apa alasannya, karena masyarakat saat ini ramah dengan digital, maka banyak peluang yang harus dibaca oleh perbankan. Apalagi, pengguna digital separuh lebih adalah anak muda, yang banyak hal butuh instan. Termasuk transaksi-transaksi lewat model digitalisasi melalui internet. Mereka saat ini jarang pegang uang, untuk transaksi menggunakan transaksi digital. Ini sebagai perilaku konsumen yang harus dibaca oleh dunia perbankan,” papar Agung BM yang juga  Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Tengah ini.

Menurutnya, tidak hanya anak muda, namun saat ini transaksi digital sudah merambah ke masyarakat bawah. Maka, dunia perbankan di Jateng harus inovatif dan paham itu.

Dengan ketersediaan kemudahan transaksi digital yang sarananya mudah, maka diharapkan uang bisa dikelola dan berputar di Jateng, sehingga target peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai. ”Saya minta digitalisasi perbankan dipercepat. Mengingat teknologi berjalan cepat,” jelasnya.

Sementara itu, Yudiana Mustari, Executive Senior Teknologi Sistem Informasi Bank Jateng mengatakan, menyikapi kondisi itu, Bank Jateng menurutnya sudah menambah direksi khusus tentang IT.

”Kami harus bekerja super ekstra melayani masyarakat Jateng dengan potensi yang ada dalam proses digitalisasi,” jelasnya.

Diakui, jika saat ini masyarakat membutuhkan layanan yang cepat dengan basis digitalisasi di dunia perbankan. Oleh karena itu, pihaknya pun melakukan hal itu agar bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik dengan perkembangan teknologi yang makin pesat. Misalnya, layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penyaluran kredit murah berbasis digitalisasi. she