Anak Tangguh Selalu Unggul di Nonakademik

DEMAK – Anak pandai tidak selalu anak yang memiliki nilai akademik tinggi. Justru anak tangguh adalah yang unggul di bidang nonakademik serta tidak mudah putus asa.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Ernest Ceti Septyanti menyampaikan, anak ibarat kertas putih. Adalah tugas orang tua dan guru mengisinya dengan hal-hal unggul. Sehingga ditemukan potensi, yang mampu menjadikannya pribadi tangguh dan berdaya saing tinggi.

“Maka itu iklim kompetitif harus dibudayakan sejak dini. Pada saat sama sesuatu yang menjadi pasion atau diminati anak harus terus digali. Sehingga dia tumbuh sebagai generasi unggul yang tangguh serta berdaya saing tinggi,” ujarnya, didampingi Kepala SMA Negeri 2 Demak Siti Asiyah selaku tuan rumah, pada Festival dan Lomba Senin Siswa Nasional (FLSN), Debat Bahasa Indonesia dan Inggris tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Senin (15/4).

Disebutkan, FLS2N, Debat Bahasa Indonesia dan Inggris, serta O2SN termasuk wahana menggali potensi unggul siswa pada bidang nonakademik dalam iklim kompetitif. Sebanyak sembilan cabang dikompetisikan dalam FLS2N, yang merupakan agenda tahunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Ketua Panitia FLS2N tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sugeng Alal didampingi Ketua MKKS Wilayah Cabang II Suntono menjelaskan, kesembilan cabang yang dilombakan yakni baca dan cipta puisi. Di samping juga monolog, dasain poster, seni kriya, gitar klasik, tari berpasangan, solo vocal serta film pendek.

Demi diperoleh hasil optimal dan fair, juri yang dihadirkan adalah mereka yang profesional di bidangnya. Termasuk pula para pelaku seni dari Semarang dan tingkat Jawa Tengah.

Sedangkan siswa-siswi peserta FLS2N juga Debat Bahasa Indonesia dan Inggris tingkat Cabang Dinas Wilayah II adalah para juara 1 dan 2 di tingkat kabupaten/kota. Termasuk kabupaten/kota Cabang Dinas Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng adalah Demak dan Jepara.

“Mereka yang terpilih sebagai juara 1, 2 dan 3, menurut Sugeng Alal, praktis mewakili Cabang Dinas Wilayah II pada FLS2N 2019 tingkat Jawa Tengah,” kata Sugeng Alal.

Terpisah, Kepala SMA Negeri 2 Demak Siti Asiyah menambahkan, bangga mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara FLS2N 2019 tingkat Cabang Dinas Wilayah II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng. Kesempatan langka tersebut diharapkan menjadi motivasi untuk semakin kompetitif meraih prestasi. Baik di bidang akademik dan non-akademik.

“Alhamdulillah SMA Negeri 2 Demak menjadi juara umum pada FLS2N 2019 tingkat kabupaten. Sehingga siswa-siswi yang berhasil meraih juara 1 dan 2 ditunjuk mewakili Kabupaten Demak pada FLS2N tingkat Cabang Dinas Wilayah II. Seperti pada cabang lomba baca puisi, monolog dan desain poster,” pungkasnya. rie