Bank Muamalat Luncurkan SRIA Sosial Pertama di Indonesia, RS Roemani Semarang Jadi Pilot Project

img_1758180941170

Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono; secara simbolis menyerahkan dana Syariah Restricted Investment Account (SRIA) Sosial pertama di Indonesia, kepada Direktur Utama RS Roemani Semarang, dokter Sri Mulyani, disaksikan Komisaris Utama Bank Muamalat, Sapto Amal Damandari; Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati, Kamis (18/9/2025) di Hotel Gumaya Semarang. Foto:dok

SEMARANG (Jatengdaily.com) – Bank Muamalat resmi meluncurkan produk Syariah Restricted Investment Account (SRIA) Sosial pertama di Indonesia.

Peresmian dilakukan di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (18/9/2025), berkolaborasi dengan Baitulmaal Muamalat dan RS Roemani Semarang.

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono, Komisaris Utama Bank Muamalat Sapto Amal Damandari, Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati, serta Direktur Utama RS Roemani Semarang dr. Sri Mulyani.

Direktur Utama Bank Muamalat, Imam Teguh Saptono, menjelaskan SRIA yang dihadirkan terdiri atas dua jenis, yakni SRIA komersial dan SRIA sosial.

Keduanya dirancang untuk menjawab kebutuhan proyek sosial yang membutuhkan pendanaan terarah. Pada tahap awal, SRIA Sosial akan menyalurkan dana Rp2 miliar bagi pembaruan alat kesehatan di RS Roemani.

“RS Roemani ada kebutuhan update alat kesehatan senilai Rp2 miliar. Skemanya melalui SRIA sosial, dengan penyaluran Rp1 miliar dari dana sosial dan Rp1 miliar dari dana komersial,” ujar Imam.

Ia menambahkan, Bank Muamalat menargetkan penyaluran dana sosial strategis senilai Rp25 miliar dalam setahun pertama pelaksanaan SRIA Sosial. Fokus penyaluran diarahkan pada sektor kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

“Peluncuran SRIA Sosial memperkuat peran Bank Muamalat sebagai pionir perbankan syariah. Produk ini bukan hanya instrumen keuangan, tetapi juga sarana memperluas kebermanfaatan sosial.

SRIA Sosial adalah terobosan yang menegaskan Bank Muamalat hadir bukan sekadar lembaga finansial, tapi juga penggerak pembangunan umat,” tegasnya.

Secara teknis, SRIA memungkinkan investor atau lembaga menempatkan dana untuk tujuan khusus yang telah ditentukan sejak awal.

Dana tersebut kemudian disalurkan ke proyek mitra melalui akad syariah, dengan pengelolaan transparan dan laporan penggunaan dana yang diberikan secara berkala kepada investor.

Direktur Utama RS Roemani Semarang, dr. Sri Mulyani, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai dukungan Bank Muamalat akan memberi dampak besar terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi Bank Muamalat yang menghadirkan inovasi pembiayaan sosial ini. Dukungan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan peluncuran SRIA Sosial, Bank Muamalat menegaskan komitmennya menjadi pionir dalam inovasi keuangan syariah sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan sosial di Indonesia. St